Wednesday, December 15, 2010
Kini tak ada lagi
kini tak ada lagi hari
dimana senyuman itu terbagi
canda tawa dari bibir indahmu
dan rona indah wajah cantikmu
dan kini tak ada lagi
wangi aroma tubuhmu
ketika engkau duduk di sampingku
bersama cubitan nakal manjamu
aku berdiri terpaku
kini hampa hadir menemaniku
bersama kenangan yang selalu terngiang di ingatan
ketika lambaian tangan salam perpisahan
Selamat tinggal gadisku
terima kasih telah hadir bersama indahmu
terima kasih pernah mengisi relung kalbuku
dan sejenak memberi keajaiban di hidupku
aku akan bertahan
bila kelak rindu datang menghujam
karena mungkin bukan dirimu
yang akan selalu menemani hariku
karena ku tahu
cinta itu kadang datang dan pergi
seperti bulan yang tergantikan oleh mentari
seperti itulah cintaku nanti
Oleh: Rico widiarno
Note: ku persembahkan untuk sahabatku Dodi Arrachman (tetap semangat broo)
Tuesday, December 14, 2010
Bidadari - Bidadari Plastik
dengan gincu tipis
dan bedak tebal engkau menabur senyummu
dengan murah meriah
siapa lagi yang akan engkau bohongi
dengan cinta-cinta palsumu
dengan senyuman - senyuman jahanam
yang seakan menjerat leher para pemujamu
apakah tak ada lagi harga cinta
hingga kau buang sia-sia
apa tak ada lagi hati
seakan semuanya hanya sebatas materi
sampai kapan engkau begini
apakah sampai engkau dapat apa yang engkau ingini
atau sampai dunia ada di tanganmu
dan langit ada di genggamanmu
siapa lagi yang akan engkau jerat ?
untuk mendapatkan apa yang engkau mau
mungkin.. wajahmu bak malaikat
tapi hatimu adalah setan laknat
Oleh: Rico widiarno
Wednesday, December 8, 2010
Shadow of beauty
wahai kabut yang hadir bersama pagi
enggankah engkau hilang bersama datangnya mentari
biarlah cerah menyambut datangnya hari
dan hadirnya membuka pintu hati
aku berlari ditengah padang ilalang
lalu kusibakan tangan ini di rerumputan
hingga dinginnya embun membahasi tangan
bersama sejuknya dingin merasuk ke badan
aku masih sendiri...
entah apa yang ku tunggu..
apakah sebuah jawaban yang akan mengubah hidupku
apa yang kunanti...apakah sebuah janji yang belum tertepati
lalu samar-samar kulihat..sebuah bayang-bayang anggun memikat
apakah itu seorang bidadari..yang datang bersama embun pagi
atau hanya sebuah bayang-bayang semu
yang akan menghilang bila ku terbangun dari angan
tapi aku masih sendiri..di tengah padang ilalang sunyi
haruskah aku menanti bayang-bayang itu menghampiri
atau haruskah aku berlari mendekati
sedang aku masih disini terpaku sepi
bersama seribu keraguan yang hinggap di benakku
wahai bayang-bayang itu
janganlah cepat berlalu
karena keraguan ini menjeratku
sedang aku di sini ... masih ingin menikmati indahmu
Oleh: Rico widiarno
Friday, November 26, 2010
The Ocean Blue
bayangkan sejenak..dirimu berada di sebuah pantai berpasir putih
dan hanya kesunyian dan deburan ombak yang menghampiri
karena angin lembut akan menerpa wajah sendumu
maka rasakanlah ketika kedamaian itu singgah untuk menemanimu
menemanimu dari belenggu-belenggu
yang mengikatmu... seolah hidup ini hanya jenuh
karena kini saatnya membuang semua keluh kesahmu
di pantai indah yang berair biru...
rasakanlah ketika angin bernyanyi dengan merdunya
dan lambaian nyiur pohon kelapa seolah menari dengan gemulainya
sedang ombak saling berkejaran dengan riangnya
menanti mentari yang akan tenggelam dengan anggunnya
lihatlah di sekelilingmu...
pasir putih bak permadani indah
terhampar sepanjang mata..bersama birunya samudra
indah rupawan.. karena sejenak kita akan menemukan syurga
buanglah jauh-jauh keluh kesahmu
buanglah jauh-jauh dari kemunafikan semu
yang telah membelenggu hati-hati yang pilu
lalu katakanlah betapa indah ciptaanMU
mengapa harus resah melewati sang waktu
ayunkan saja langkah tegapmu..
biarkan saja dunia berputar bersama hidupmu
Oleh: Rico Widiarno
Monday, November 22, 2010
Dialah Ibuku
bila engkau bertanya...
apakah engkau pernah bertemu malaikat di dunia?
yang selalu menjagamu di sepanjang hari
yang menyayangimu dengan sepenuh hati
memberikan cintanya hingga akhir masa
melindungimu ketika engkau tak berdaya
maka dengan bangga aku akan berkata
dialah ibuku yang tercinta
yang mengasuhku tiada lelah
yang sanggup mengorbankan segalanya
walau untuk anaknya yang sangat manja
dialah malaikatku...
yang membimbingku ketika aku tak tahu
yang mengingatkanku ketika ku terlupa
yang merawatku ketika ku terluka
yang melindungiku ketika ku lemah
yang menghukumku ketika ku bersalah
dialah ibuku..
yang selalu berdoa untuk kebaikanku
yang pernah menangis karena kenakalanku
yang selalu bersabar karena kelakuanku
yang menguatkanku ketika ku tak mampu
dan dia adalah segalanya bagiku
dan dialah ibuku...
dia begitu sederhana
tapi dia adalah segalanya
kasih sayangnya ada sepanjang masa
walau terkadang anakmu ini durhaka
oleh: Rico widiarno
Secret admirer
pagi ini kulihat makhluk indah bersama wangi
yang senyumnya sanggup mengalahkan mentari
ketika sinarnya mengintip di antara celah jendela
menghangatkan hati yang telah lama sepi dan merana
siapakah dia wahai juwita ?
yang tatapan matanya membuat hati gundah gulana
oh Tuhan...apakah tidak terlalu pagi
sang syurga menurunkan bidadari..
sebab memandangnya begitu indah
seakan dirinya begitu sempurna
siapakah dia yang bagai bunga ?
indah merakah harum mewangi
membuat pandangan tak ingin berlalu pergi
walau sekilas hanya untuk menikmati pagi
karena tingkah polanya.. begitu mempesona
ah sudahlah...
makhluk itu terlalu indah untuk ku miliki
bahkan aku sedikit tersipu untuk menikmati
keindahan sang juwita di pagi ini
entah mengapa nyaliku menciut untuk mendekati
bagai pecundang aku meradang
walau sesaat untuk berucap
"bolehkah engkau aku miliki"..untuk menjadi ratu di singasana hati...
bahkan aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan"aku suka padamu"
Oleh:Rico Widiarno
Sunday, November 14, 2010
Sajak-sajak Pasir
wahai sebutir pasir...
bertaburlah... bersama deburan ombak
terbanglah... bersama deru angin
butirmu kini pergi bersama hembusan takdir
mengembara bersama masa lalu yang telah engkau ukir
kini semua takkan lagi sama
dan semua memang harus berubah
mungkin engkau tak kan lagi kembali
dan biarlah waktu yang akan mengiringi engkau pergi
dan kini...tak ada lagi pantai-pantai indah bersama biru..
padang pasir tandus yang panasnya bagai menghunus
yang dulu engkau pernah ada..untuk melewati masa..
bersama... engkau mengukir jejak-jejak
semua memang telah berlalu
karena semua hanya masa lalu, tempat persinggahan semu..
karena kini telah engkau temui, tempat engkau akan mengukir hari..
tempat engkau akan menjalani takdirmu...
"takdir sebutir pasir yang selalu terombang ambing oleh takdir"
oleh: Rico widiarno
Tuesday, November 2, 2010
defessus animae
ketika desingan semilir angin menyejukan hati-hati yang pedih
terngiang jeritan-jeritan kalbu
akan luka-luka yang lama dan terngangah...
ketika badai tak lagi menakutkan..
terik matahari tak lagi menghangatkan
dinginnya salju tak lagi menyejukkan
dan halilintar tak lagi menggetarkan
apa yang harus aku lakukan
apakah aku harus terdiam seribu bahasa
sedangkan beribu pertanyaan menghujam di dadaku
dan jiwaku... ya jiwaku telah pergi untuk sesuatu yang belum mati.
diriku diantara dataran tandus yang luas.
apa yang akan ku cari di daratan sepi?
hanya fotamorgana yang ada di hadapanku..
fatamorgana yang menggambarkan oase-oase palsu...
sedangkan waktu akan membunuhku..
bagai serigala-serigala lapar yang mengintai mangsanya
yang siap mengoyak-ngoyak sanubari yang hampa
tertawa-tawa atas hati yang gundah gulana...
aku berjalan di jalanan yang sangat panjang
tertatih-tatih..dengan letih
aku ingin berhenti...tapi suara-suara itu menyuruhku berlari
dan aku tersesat di persimpangan ini...
beri aku pedang....
pedang yang akan menebas semua keraguan..
pedang yang akan ku hujamkan pada musuh-musuh yang sunyi
yang membisikan keraguan-keraguan yang menyesatkan
beri aku harapan..
harapan yang memapahku menuju oase
oase yang menyelamatkanku dari sang waktu
menghenyakkan aku dari lamunan semu
Tuhan beri aku tanda yang akan menyelamatkanku dari persimpangan jalan.......
oleh: rico widiarno
Monday, October 25, 2010
Tetaplah bermimpi
bermimpilah..
karena waktu yang akan membimbingmu
untuk menggapai mimpi indahmu
dan biarlah biru..indah menghiasi cakrawala
menemanimu bersama bisumu...
jangan pernah menyesali masa lalu
tapi belajarlah pada lilin kecil
yang sedikit demi sedikit meredup
tetapi cahaya mungilnya ada di antara kegelapan
mengapa memilih diam
karena kenangan bukan untuk di lupakan
dan katakanlah " memang aku punya masa lalu yang indah"
tapi aku akan punya hari esok yang lebih indah
kenapa engkau masih terdiam di balik bayang-bayang
apakah dirimu terlalu sibuk untuk menikmati sepi
seakan kegaduhan-kegaduhan itu hanya berlalu di depanmu
terpaku pada satu titik semu...
bukankah kita masih bisa berlari..
dari kepongahan - kepongahan hati
dari kepingan - kepingan pertanyaan
yang terus berputar di atas kepala ini
seakan... terus menerus meminta jawaban
siapa yang salah?
karena selalu saja saling menyalahkan
sedangkan waktu terus berjalan
dan dirimu masih di lingkaran kehampaan
memang mudah membohongi hati
kita tidak harus menjadi orang lain..untuk menjadi diri sendiri
mengapa terus memakai topeng-topeng..
apakah untuk menipu cermin yang ada di hadapanmu?
bermimpilah..
kepakanlah sayapmu... setinggi-tingginya
melayanglah di angkasa yang luas
gapailah bintang-bintang kecil itu..
setelah engkau lelah mengepakan sayap indahmu
peluklah bulan untukmu..dan biarkan ia menemani mimpi indahmu
Oleh: Rico widiarno
Friday, October 1, 2010
Siapakah Dia ?
Siapakah dia ?
yang kelak akan kupuja dan kusanjung
untuknya aku akan bersenandung
sang pujaan yang membuat hatiku terkurung
seolah kebahagiaan yang tak berujung
dimanakah kelak akan ku temukan
sang bidadari yang akan menghiasi hari
menjadi inspirasi akan setiap puisi
yang akan mengisi hati yang telah lama sepi
yang memapahku ketika ku terjatuh
menjadi rindu ketika jauh
yang kelak menjadi pelengkap akan setiap kekurangan
sahabat ketika diri dalam kesendirian
pengingat ketika khilaf menghampiri
selalu bersama walau kebahagian tak selalu menemani
dan engkaulah sang mutiara hati
tapi akulah sang Adam
yang lelah menemukan hawa
tapi tulang rusuk ku hilang entah kemana
dimanakah aku akan menemukannya ?
dan dimanakah aku harus mencarinya ?
(Oleh Rico Widiarno)
Takbirku Tertahan di kota ini
hari ini manusia memuji kebesaran NamaMu
dan takbir berkumandang di sudut kota ini
merayakan kemenangan atas perjuangan
setelah sebulan ku menahan semua godaan
bukankah seharusnya aku bahagia
atas kemenangan yang aku terima..
tapi mengapa aku menitikkan air mata
dan terbayang sosok nan jauh di sana
ayah..ibu..rinduku menggebu di dalam dada
mengingat kenangan lama
di desaku nan indah..
sekian lama kita tak bersua...
aku tertahan di kota ini
untuk merajut masa depan yang harus ku capai
mungkin suatu saat nanti aku akan kembali
ketika tuhan menghendaki
hanya restumu yang ku harapkan
dan untaian maaf yang bisa di sampaikan
Dari ananda yang di belenggu kerinduan
aku hanya dapat berucap :
"Aku Tak Pulang lebaran Ini"
(Rico widiarno)
Sunday, August 29, 2010
Kota si miskin
ketika mimpi menemani diri di peraduan
cahaya menerangi malam di kebisuan
dan malam ini begitu dingin hingga merasuk ketulang
di kotaku yang konon penuh harapan
hujan...rintik-rintikmu bagai detak jantung kehidupan
di atas atap bocor yang penuh tambalan
hawa dingin.. masih saja menusuk badan
sedang... hanya selimut tipis dan kumal yang bisa di andalkan
Tuhan...Terima kasih atas semua kenikmatan
di bawah gubuk kecil ini yang bernama kontrakan
memang jauh dari kemewahan...
tapi Engkau telah memberi arti apa itu kehidupan
Engkau telah mengajari.. apa itu perjuangan
kami tahu hidup itu begitu berat
karena harus bekerja memeras keringat
hingga matahari tenggelam di ufuk barat
untuk bertahan di kotaku yang padat..
kami juga punya mimpi..
tapi telah kami kubur di dalam hati
kami punya cita-cita
tapi sekarang terbang entah kemana
mungkin.. entah sampai kapan
kami akan mendapat perubahan
kehidupan yang lebih nyaman
mungkin.. sampai nyawa ini tak lagi di badan
tapi ya sudahlah
biarlah itu tetap menjadi rahasiaNya
yang penting kami masih berdo'a
untuk memohon kepadaNya
kami masih berusaha
karena menyerah bukan jawaban
karena kami harus menjalani kehidupan
dan rezeky pasti di berikan Tuhan
walau hanya seonggok nasi untuk menguatkan badan
Oleh: Rico Widiarno
Friday, August 27, 2010
Kebahagiaan milik siapa ?
Kebahagiaan itu milik siapa?
Apakah milik orang kaya yang congkak karena hartanya?
Yang menganggap pembantunya adalah budaknya
Yang memandang hina orang lain karena kemiskinannya
Apakah milik orang yang merasa semena-mena karena jabatannya?
Yang merasa hebat karena pangkat dan kedudukannya
Apakah milik orang yang menganggap dia sempurna karena kecantikannya?
Dan memandang rendah orang lain karena kekurangannya
Atau apakah milik muda-mudi ketika saling jatuh cinta?
Tidak….
Kebahagian itu ada di antara orang miskin ketika berkumpul bersama keluarganya
Di antara pemulung ketika telah penuh keranjangnya
Diantara para pembantu ketika menerima gaji bulanannya
Diantara petani ketika musim panen tiba
Diantara anak yatim ketika mendapat orang tua angkatnya
Diantara para remaja yang menganggap gagal bercinta bukanlah akhir dari dunia
dan
Diantara pengemis ketika mendapat banyak uang ketika senja tiba
Kebahagian itu milik siapa saja…..
Kebahagian itu milik seseorang bila bersyukur atas apapun nikmat yang di dapatkan
Kebahagiaan itu milik seseorang yang menanggap semua manusia makhluk sempurna
Kebahagiaan itu milik seseorang yang menganggap
semua manusia itu sama derajatnya di hadapanNya
kebahagiaan itu milik seseorang yang bersabar bila menghadapi cobaan sebesar apapun
karena kebahagian tidak dapat di beli dengan apapun
dan kebahagiaan itu milik kita semua
Oleh:Rico widiarno
Thursday, August 5, 2010
Aku Dan Tuhanku
Di tengah malam ini aku terbangun
memandang kosong ku tertegun
bertanya pada jiwa yang berselimut kegelapan
seakan hanya putus asa atas kehidupan
apakah hidup begitu suram
seakan ketakutan akan masa depan
padahal cahaya rahmat tak pernah padam
apakah hidup begitu nikmat
sedang dunia begitu laknat
mengapa cinta dunia begitu kuat
padahal akhirat itu semakin dekat
kapan lagi diri ini bertaubat
padahal tamumu kelak sang pemutus nikmat
apakah yang kelak mesti di banggakan
ketika nyawa tak lagi di badan
ketika keluarga telah jauh engkau tinggalkan
ketika harta tak bisa di andalkan
Ya Rabb
Selamatkanlah hambaMu ini
yang di ombang ambing badai kehidupan
yang compang camping oleh miskinnya hati
yang hampir menyerah kalah oleh kejamnya waktu
Ya Rahman
Luruskanlah jalanku, ketika liku-liku menjauhkanMu
ingatkanlah aku, ketika lupa menghampiriku
terangilah aku, ketika persimpangan hidup begitu gelap
kuatkanlah aku, ketika keputus asaan datang menghambat
Oleh: Rico widiarno
Thursday, July 8, 2010
Kaki - kaki kecil yang kokoh
telah padam lentera malam
dan jangkrik tak berhenti diam
terbaring di peraduan
sang anak, di dusun yang jauh
di pagi hari,bersama mentari
kaki-kaki kecilmu melangkah menjemput harapan
dengan sandal kusam, berseragam lusuh engkau menjemput masa depan
engkau adalah anak negri....yang berhak atas setiap impian
engkau anak negri.. yang menyongsong pagi berjalan di antara padi untuk merajut sebuah mimpi....
masa depan yang lebih berarti..
bernyanyilah....
karena malam menentramkanmu..
dan pagi ini menyambutmu...
lihatlah senyum cerah guru-gurumu..
yang dengan sabar membimbingmu..
bernyanyilah di bawah sekolah reotmu..
bernyanyilah di atas bangku-bangku yang rapuh
yang tak lebih besar dari kandang kerbau kepala desamu
yang tak lebih indah dari gudang-gudang padi milik tengkulak itu..
tersenyumlah wahai sang pemilik kaki-kaki kecil yang kokoh
karena di sini engkau menemukan surga
jembatan masa depan yang hampir terlupa
tersenyumlah, wahai harapan bangsa....
Oleh: Rico Widiarno
Monday, July 5, 2010
Mencari lentera
telah jauh jalan ini
melangkahkan kaki lusuh dan dengan jiwa yang kumuh
berjalan melewati masa
sedang dunia masih saja berputar
di atas kepala yang bebal
wahai musafir kehidupan
sampai kapankah engkau terus tenggelam
oleh kemunafikan nikmat-nikmat yang semu
dan melupakan tujuan untuk apa engkau berjalan
sedang tujuan akhir itu pasti akan datang
wahai badan yang akan menjadi bangkai
akan di bawa kemanakah jiwa ini
jiwa yang telah lama rindu seberkas cahaya di antara bisu,kesunyian, dan kegelapan
sedang hati berada diantara fotamorgana
apakah aku terlalu sombong dan angkuh
untuk menitikan air mata..
di tengah malam buta
untuk bersujud di keharibaanMu wahai Sang Pemilik Jiwa..
Apakah aku ini...
siapakah aku ini...
dimanakah aku ini..
dan untuk apakah aku ini...
aku adalah setitik debu yang sombong di antara padang pasir yang luas
segumpal buih yang congkak di antara deburan ombak yang mengganas
dari segumpal darah yang hina yang akan menjadi tanah..
yang telah lupa... hingga terlalu banyak nikmat yang di ingkari
oleh kesombongan hawa nafsu yang terus membelenggu...
berapa detik..
berapa jam..
berapa hari..
dan berapa tahun..
telah ku sia-siakan, dalam melewati separuh usia
tapi aku belum menemukan tujuan
dan bibirku masih terasa kelu
untuk menyebut namaMu
untuk mengingatMu di di hari-hari ku
mungkin hati masih membeku
mengeras seperti batu..
hingga lupa Engkau selalu bersama
saat terjaga hingga tidurku
"ASTAGHFIRULLAH AL'ADJIM"
Oleh: Rico widiarno
Bukan akhir dari segalanya
berlarilah..
berlarilah sejauh yang engkau mampu
hingga lelah menghampirimu
dan senja menghilang di balik selimut malam
aku tak akan mengejarmu
karena kini dirimu terlalu jauh
hanya kenangan yang tertinggal dari dirimu
aku tak akan melupakanmu
walau mengingatmu adalah kesalahan terbesarku
berlarilah wahai bidadari sunyiku
yang telah meninggalkan pilu
yang mengingatkan aku betapa pedih cinta itu
dan betapa berharganya saat bersamamu
kini semua telah berlalu
dan bahkan engkau tak mengingatku
karena aku tahu...
aku hanya masa lalu..
aku tak akan berlari
karena disini aku menikmati sunyi
menata kepingan-kepingan hati
yang telah engkau tinggal pergi
aku tak akan sembunyi
karena aku masih sanggup menatap matahari
aku masih sanggup berjalan sendiri
sebab esok menuntunku untuk membuka hati
Oleh: Rico Widiarno
Tuesday, June 22, 2010
Anak laki-laki dari dusun yang sunyi
engkau terlahir di antara lembah dan gunung
di sambut cahaya malam dan seberkas cahaya lampu minyak
suara tangisanmu memecahkan keheningan malam
jawaban dari harap cemas ayahmu...
jerih payah perjuangan ibumu.
dan dengan bangga mereka menyebutmu "anakku"
selamat datang di dunia yang kejam, kawan
selamat berjuang dari zaman yang congkak
selamat berlari untuk mengejar mimpi
karena, waktu tak mengenal belas kasih...
engkau adalah harapan...
laki-laki yang terbiasa hidup di kesunyian
biarlah alam yang menuntunmu..
dan langit jadi pedomanmu...
hamparan sawah taman bermainmu...
dengan bertelanjang dada, engkau menentang matahari
bertelanjang kaki, engkau menaklukan hari
hitam legammu, tanda ketegaran jiwamu
dan engkau seorang anak laki-laki, dari dusun yang sunyi
engkau begitu sederhana
jauh dari gemerlap kehidupan dunia..
yang selalu bahagia,walau kehidupan kadang tak ramah..
dan engkau tahu, hidup itu kadang tak mudah
engkau selalu tertawa
bercanda ria dengan teman sebaya
berlari riang di antara tanaman padi
bahkan, engkau tak perduli matahari yang telah meninggi
engkau anak laki-laki, dari dusun yang sunyi
bila suatu saat nanti, engkau telah pergi
di tempat yang telah engkau cari
dan, telah engkau dapatkan apa yang engkau ingini..
maka ingatlah, engkau lahir di sini
tempat seribu kenangan terpatri
tempat pertama kali, engkau menikmati sinar matahari pagi
Oleh: Rico Widiarno
Tuesday, May 25, 2010
Sahabatku aku baik-baik saja
Sahabatku..
aku baik-baik saja
aku seorang pria
mengapa aku harus berkeluh kesah
jika ini memang jalannya
aku akan berlapang dada
sahabatku...
aku seorang pria
aku tak selemah yang engkau kira
bila semua begini akhirnya
mengapa tidak aku terima
takdir yang telah di tulis olehNya
sahabatku..
aku seorang pria
yang telah terbiasa merasa
apa itu pahitnya cinta
apa itu pedihnya asmara
sahabatku....
masih banyak wanita disana
yang mungkin pantas untuk kucinta
dan semampuku akan ku damba
kuharap segalanya lebih indah
dan mungkin semuanya lebih mudah..
sahabatku..
aku seorang lelaki
yang terbiasa berjalan sendiri
jadi mengapa langkahku harus terhenti
oleh sesuatu yang tidak pasti
yang bahkan tak pantas untuk di tangisi
sahabatku..
bila suatu saat nanti engkau bertanya
apakah mampu aku melewatinya
maka aku akan berkata :
itu hal yang mudah..
dan aku lebih tegar dari yang engkau duga
bila aku tak sempurna..
mengapa aku tak mengalah..
karena aku yang salah
yang terlalu cepat untuk mencinta
berharap dari sesuatu yang sia-sia
sehingga hatiku terluka
tapi aku baik-baik saja
akan ku lewati semuanya dengan canda tawa
seolah semuanya tak nyata
dan di sini aku akan terus berkarya
dan aku akan baik-baik saja
karena semua pasti mengandung hikmah
bila semua tak terlihat mudah
mungkin aku sedang belajar untuk menjadi lebih dewasa
belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya...
hanya satu yang kupinta
percayalah"aku baik-baik saja"....
(untuk sesorang di sana yang merasa bersalah oleh hatinya)
Oleh:Rico Widiarno
Saturday, May 22, 2010
Aku dan cintaku
Inilah sebuah cinta
yang di pandang bukan hanya dari mata
sebab hati yang berkata
yang siap menerima semuanya
sebaik apapun dirimu
seburuk apapun engkau
aku tak perduli...
karena dirimu telah menjadi nadi
inilah sebuah cinta
yang merubah segalanya
keburukan menjadi indah
melengkapi yang tidak sempurna
inilah sebuah hati
mengapa takut menyakiti
bila semua menjadi suci
walau tak terucap sebuah janji
sedih...
marah...
kecewa..
adalah bagian dari bumbu duniawi
adalah lika liku yang memang harus terjadi
mengapa kita mesti takut tuk menghadapi
mengapa kita berlari dan terus berlari
inilah sebuah kehidupan
yang tak selalu bertemu dengan kebahagiaan
yang seolah hanya ketidak adilan
mendung hitam yang seolah jadi pedoman
biarlah ikhlas menjadi jalan
dan kesabaran menjadi jembatan
karena kita tak sendirian
semua manusia pasti mendapat cobaan
mengapa aku tak bisa menemani keluh kesahmu
mengapa aku tak dapat melihat canda tawamu
mengapa kita tak saling bercerita tentang kehidupan
mengapa kita tak saling melengkapi ketika dirimu tak merasa sempurna
berikanlah sedikit bebanmu di pundakku...
sungguh aku ingin memelukmu ketika tangismu jatuh
sungguh aku ingin bersamamu ketika ceria menghampirimu..
dan aku akan berkata"
"lihatlah matahari itu dia memang tenggelam sore ini ..
tapi dia akan bersinar esok hari....
bahkan ketika badai telah berhenti dia akan memberikan pelangi..
yang keindahannya mendamaikan hati..."
semuanya memang telah terjadi mengapa harus di sesali...
bukankah memperbaiki diri lebih berarti..
mengapa harus tenggelam oleh sesuatu yang tak berarti...
dan cinta akan menaklukan semuanya...
Oleh:Rico widiarno
Tuesday, May 18, 2010
Mengapa dia lagi..
Engkau bidadari
mengapa selalu di hati..
sedang engkau telah pergi..
dan mungkin tak pernah kembali
engkau bidadari..
mengapa selalu terbayang..
sedang engkau telah menghilang
dan bahkan tak terucap kata sayang...
engkau bidadari
ku coba tuk ku lupakan
tapi tak pupus dalam pandangan..
mengapa engkau begitu menawan..
engkau bidadari..
mengapa engkau lagi...
yang selalu berbisik di hati
seolah meninggalkan seribu janji..
engkau bidadari..
aku masih di sini..
yang mengingatmu dalam memory
seolah engkau ada di sisi..
engkau bidadari..
aku masih menunggu..
jawaban dari hatimu..
masih adakah cinta untukku..?
Oleh:Rico widiarno
Jalanku.....
semua harus segera di mulai
walau harus berjalan sendiri
aku akan mencoba tegar untuk menjalani
dan semua harus di lalui
biarkan mentari itu bersinar lagi
karena terangnya akan menuntun jalanku
biarkan burung-burung berkicau lagi
karena merdunya akan menghiburku..
semua harus segera di mulai...
karena sesuatu datang dan pergi
jalan cerita harus berlanjut
ini saatnya ku menikmati hidup
semua punya masa lalu
yang kadang terasa pilu
semua punya kenangan
yang indah bila di bayangkan
mengapa di kenang bila terasa pilu
mengapa mesti di bayangkan..
sebab semua telah berlalu
dan biarkan dia menjadi cerita semu...
mari kita lihat pelangi..
warnanya akan menghiasi hari
mari kita menghirup pagi
segarnya menenangkan hati..
ini hidup..
dan sekarang kita mesti berjuang
bertahan dari kejamnya waktu..
dari badai kehidupan yang pilu..
saatnya belajar dewasa..
karena hidup itu memang tak mudah..
bukan saatnya berkeluh kesah...
biarkan semuanya menjadi indah..
suatu saat pasti akan ku terima
apa itu buah dari kesabaran
yang di tanam dengan ke ikhlasan
dan di petik dengan kebahagiaan
kita tidak kalah..
kita hanya menjalankan takdirNya...
tidak ada keterpurukan...
kita hanya belajar untuk berdiri..
buat apa kemarahan..
bila senyuman kecil terasa lebih indah..
bila tertawa dapat mendamaikan segalanya..
bila canda dapat menghangatkan suasana..
buat apa menangis..
karena tangis bukan jawaban..
Oleh: Rico Widiarno
Saturday, May 15, 2010
Drugs...drugs...drugs..
Kau bilang, "kau mencintaiku"
Kau bilang, "kau takkan tiggalkan ku"
Kau bilang, "kau terlahir hanya untuk ku"
Kau bilang, "kau damai saat di sampingku"
Kau bilang, "kau kan selalu buatku tersenyum"
Kau bilang, "hanya aq yang bisa tumbuhkan cinta di hatimu"
Kau bilang, "hanya aq yang bisa buatmu bertahan"
Kau bilang, "hanya aq yang tercipta dari tulang rusukmu"
Kau bilang, "hanya aq penyemangat hatimu"
Kau bilang, "hanya aq yang membuat mu sempurna"
bOhong,,,, bohong,,,, bohong kau bohong...
jika memang semua katamu itu benar adanya..
kenapa kau lakukan ini padaku???
kenapa.... kenapa,,, kenapa????
tak terhitung lagi,,,
entah sudah berapa kali ku ingatkan engkau
jauhi... jauhi,,, jauhi,,,
kau bilang, sudah,, sudah,,, sudah..
tapi, kenapa smua jadi seperti ini...???
semua nya kini tlah terjadi
apa yang ku lakukan tanpamu???
BERSAMA SECARIK KERTAS MERAH JAMBU...
D KERTAS ITU, KAU TULIS ISI HATIMU
KAU MENCINTAIKU, KAU MENYAYANGIKU
benci,,, benci... benci...
aq benci dengan sema ini...
kepana kau pergi???
kenapa kau tinggalkan aku????
buktikan padaku kau mencintaiku...
buktikan padaku semua ucapanmu benar..
wahai cinta,...
sanggupkah aku tanpamu
bisakah aq tanpamu
bisalah ku jalani hidup tanpamu???
adalah kau lihat kesepainku, kehampaanku tanpamu!!!!!
di pusaramu aq berjanji...
kan ku penuhi segala inginmu, wahai kekasihku...
kasihku, mungkin ini yang terbaek untuk mu..
slamat jalan cintaku..
Kau kan slalu ada di hatiku,,
(pUISI ini pernah menjadi juara di Radio CBS FM, dalam acara Night Creativ)
by. Fatimah Sari Azzahra Harahap
Aku.. aku dan hanya aku
Aku,, adalah gambaran dari sebuah kegagalan,,,
aku,, adalah cerminan dari sebuah penderitaan,,,
aku,, adalah contoh dari sebuah kekecewaan,,,
aku terikat tanpa ada tali mengikat,,,
aku terkunci dengan hati perih,,,
aku terjepit diantara duri-duri tajam
aku menjerit tanpa suara
bicara tanpa kata
menangis tanpa air mata
haruskah,,,??
mampukah,,,??
bisakah,,,??
kapankah,,,??
sulit ku menjawab
semua berlalu bersama hari-hari yang begitu cepat
ku tak mampu berdiri,,,
ku tak mampu berlari,,,
aku.... aku hanya bisa diam, dan terdiam,,,
oleh: Fatimah Sari Azzahra Harahap
Tinggalkan semua mimpi
Disana nun jauh disana
mereka terus berlari tiada henti
sesekali menoleh penuh harap
insan yang mana mau berbagi
pagi telah berganti pagi
embun pun berkali-kali menusuk hati
mereka sesekali tersenyum penuh arti
hati ini terus bertanya
kenapa tiada tempat yang tersisa
kucoba ikut berlari, berlari bersama mereka
embun pagi ini sejuk sekali
membuatku ingin sekali berhenti
tapi mereka terus berlari
menarik tanganku dengan setulus hati
kata mereka aku harus lebih keras lagi
agar dapat menggapai yang hakiki
untuk tinggalkan segala mimpi
mimpi yang tiada henti
hingga akhitnya kembali dengan sesal yang tiada arti.
Oleh: Fatimah Sari Azzahra Harahap
(Special Thx to: My Brother Muhammad Amin)
Friday, May 14, 2010
Di taman ini
ku masih saja duduk dan menunggu di taman ini...
taman dimana kau dan aku selalu disini..
selalu kau berikan aku puisi-puisi terindahmu...
walau ku tau engkau bukanlah pujangga..
empat tahun yang lalu di taman ini...
kau minta aku menjadi kekasih hatimu...
tiga tahun yang lalu di taman ini
kau dan aku rayakan satu tahun cinta kita di taman ini
dua tahun yang lalu di taman ini
kau tetap yakinkan aku... cintamu hanya untuk ku dan masih hanya untuk ku..
dan,,,,, satu tahun yang lalu masih di taman ini jua...
tiada yang berubah, semua nya masih di taman ini...
tapi kini,,,,,,
tak ada lagi seperti tahun-tahun yang lalu
tak ada puisi terindah mu
tak ada lagi pesta kecil kita...
ku masih saat disini menunggu, entah apa yag ku tunggu...
mesti ku tau kau tak pernah lagi ada di taman ini
dan ku tau saat ini kau pasti melihatku
di taman surga yang lebih indah,,
Oleh: Fatimah Sari Azzahra Harahap
20 Sept 2005
tiada mendung, tiada gerimis, tiada hujan...
alu tersambar petir di siang menjelang sore...
dunia kiamat, hany itu yang ku rasakan..
alu tak kuat, da akupu tak sadarkan diri...
ayahku tlah pergi...pergi tuk selamanya
pergi dan takkan pernah kembali,,,
meski ku hanya meminta cukup sekali pertemukan aku..
ayahku pergi tinggalkan aku
tak ada lagi senyuman dan tertawa lapasnya
tak ada lagi nasehat yang cerminkan kewibawaannya
tak ada lagi marahnya yang mencerminkan kedisiplinannya...
ayahku telah pergi .... pergi tinggalkan aku...
upus sudah satu harapanku..
ku ingin ayahku menikahka ku saat hari bahagia itu datang menyapaku,,,
ayahlu telah pergi dan takkan kembali
ku kan peuhi semua janjiku
ku kan buktikan, ku kan jaga diriku dengan sebaik mungkin,,,
ayah,,,, ku mencintaimu,,,
ku kan jadi wanita yang terbaik...
terbaik untuk mu, untuk ibu, untuk semua yang mencinta..
i LoVe u, ayah..
Oleh:Fatimah Sari Azzahra Harahap
Spesial to my Father (Alm. P. Harahap)
(Puisi pernah menjadi jawara di Radio CBS FM Pekanbaru dalam ajang Night Creativ)
Cahaya itu...
hidup memang kadang tak indah
mengapa tak membuatnya menjadi lebih mudah
maaf bila aku tak sempurna
karena beginilah aku adanya
jangan menyalahkan cinta
karena manusialah yang membuatnya tercela
jangan menyalahkan takdir
karena jalan cerita telah terukir
kali ini sayap-sayapku telah patah
dan aku terjatuh di lembah antah berantah
terseok-seok dengan luka yang mengangah
dan malam tak sedikitpun memberikan cahayanya..
Terima kasih karena pernah memberikan cahayamu
walau hanya setitik tapi aku bahagia menyambutmu
walaupun engkau memberiku kegelapan itu lagi
tapi setidaknya cahayamu mampu menghangatkan hatiku
walau hanya sebentar sungguh aku bahagia..
aku mungkin jauh dari sempurna...
tapi apakah aku tak berhak untuk bahagia..
apakah aku tak berhak untuk memiliki sesuatu yang indah
apakah aku tak berhak mengejar semua yang tertunda...
bila ini memang jalanku aku akan terima
mungkin semua harus berlalu
dan akan ku kubur sedalam yang aku mampu
karena ku yakin semua akan indah pada waktunya
terima kasih untuk semuanya..
dan biarkan hujan ini menghiburku
dan rintik-rintiknya seakan sebuah lagu yang syahdu
menemaniku melewati waktu..
karena esok masih menungguku
dan aku akan berjalan perlahan membelakangimu
karena mentari pagi akan menyambutku
dan aku akan berkata " Selamat datang hari-hari baru"
Oleh: Rico Widiarno
terima kasih karena menemaniku menulis puisi ini "menemaniku menulis lagi"
Mencintaimu dalam bisuku....
tak ada yang tau tentang hati ku padamu
tak ada yang mengerti tentang apa yg telah ku rasa padamu
kau tau, rasa ini untukmu...
kau tau, rindu ini tertuju padamu...
hatiku tak mampu tuk mengungkapkan rasa...
bibirku tak berdaya tuk berucap "bahwa ku cinta padamu..
bahwa kau cinta pertamaku..
bahwa hanya kau yg mampu mengubah ku seprerti ini"..
tak pernah ada kata..
tak pernah ada canda tawa..
hanya hati ku yang mampu berkata...
"kau cinta pertama ku"..
ku simpan semua rasa ini..
ku bawa sampai sejauh ku berjalan..
ku simpan dalam kebisuanku..
berharap suatu saat nanti kau akan tau tentang rasaku..
tanpa pernah ku berharap dirimu kan jadi milikku..
6 tahun berlalu..
masih tersimpan rapat rasa yang ada,...
tak satupun yang mampu menghapus bayang mu di fikiranku..
Tuhan..
tak banyak ku pinta..
ku tak minta untuk menatapnya, walau ku tak mampu lagi tuk membayangkan indahnya wajahnya,,
berikan aku satu cara tuk ungkapkan semua rasa dulu pernah ada..
ku hanya ingin dia tau, tentang rasa yang dulu pernah ada, rasa yang sedari dulu ku pendam dalam...
ku hanya ingin dia tau.. hanya itu.. tanpa berharap lebih..
ku ingin memastikan tentang rasa dulu, yang dia juga tau..
di keheningan malam dengan cara yg indah, Tuhan dengar doa ku..
di 6 Tahun yg lalu rasa ini hanya untukmu..
sedari 6 tahun yang ku pendam rasaku pada mu...
benar.. aku Lah wanita yg mencintaimu dalam bisuku..
aku Lah wanita yg merindumu dalam kesepianku..
akulah wanita yang akan mengukir nama mu di dalam hatiku..
akulah wanita yang selalu menatapmu dari kajauhan ku..
kaulah yang aku cinta...
kaulah cinta pertamku..
kaulah yg telah membuat ku dewasa..
kaulah yg telah membuat ku terbius dalam rasa ku...
kaulah yang terlupakan olehku...
cinta pertama yang akan ku bawa sampai aku mati...
Oleh:Fatimah Sari Azzahra Harahap
Tuesday, May 11, 2010
Jatuh cinta
cinta katanya indah..
tapi aku pernah menderita karenanya..
cinta katanya menentramkan..
tapi mengapa aku gelisah karenanya..
cinta katanya suci..
tapi kenapa banyak yang hina karenanya...
apakah ada yang salah dengan cinta...
entahlah karena katanya cinta memberi kehidupan
walaupun banyak yang mati karenanya...
cinta itu hati..perasaan halus dan indah yang sulit untuk di ungkapkan..
hati itu segumpal darah penyanggah kehidupan di dalam dada...
entahlah....
dan aku sedang jatuh cinta..
perasaan yang terjadi sejak zaman adam dan hawa
walaupun tak seheroik rama dan sinta..
tapi aku juga manusia dan aku jatuh cinta...
apakah salah bila aku jatuh cinta...
apakah salah bila aku punya hati...
dan aku siap jatuh karenanya..
karena cinta...
karena cinta memang tak selamanya indah
oleh: Rico widiarno
Selamat tinggal cinta pertamaku
Dirimu memang selalu di hati
Tapi mungkin bukan dirimu yang pantas di nanti
wajahmu memang selalu ku kenang
tapi mungkin bukan wajahmu
yang kelak akan selalu kupandang
mengingatmu adalah hal terindah
tapi menggapaimu adalah hal yang tak mudah
melupakanmu adalah jalan terbaik
karena dirimu mungkin bukan yang terbaik
selamat tinggal cinta pertama...
selalu ada kesempatan kedua yang mungkin lebih baik
aku lelah menjadi pemuja rahasiamu
aku lelah menunggu suatu hal yang tak pasti.
dan aku lelah menanti dirimu...
karena kini harapan itu bukan dari dirimu
terima kasih karena mengenalmu
walaupun dirimu tak memberiku cinta
tapi mengagumimu mengajariku arti cinta
selamat tinggal cinta pertama
walaupun aku tak pernah memilikimu
tapi mengenalmu bukan suatu kesalahan terbesar dalam hidupku.
hari hariku akan berjalan tanpa dirimu..
selamat tinggal...cinta pertama..
semua ini akan menjadi kenangan manis dalam hidupku
oleh: Rico widiarno
Pekanbaru, 6 Agustus 2009
note:pengalaman pribadi
Ketika aku terjatuh
Silahkan panggil aku pengecut...pecundang..
atau apa pun sebutan kalian
karena disini aku terpuruk..
dan hampir tak berdaya..
seakan aku sendiri dan hampir terjatuh..
aku memang pengecut...
bahkan aku tak mampu memperjuangkan rasa cinta ini
rasa yang dimiliki oleh semua manusia..
bahkan aku tak berani bermimpi untuk bahagia
seakan dunia kelam di balik tembok-tembok ini
dan seakan aku takut menghadapi masa depan ini
ya Allah berikan aku petunjuk Mu..
Aku ingin bangkit.....
aku ingin keluar dari persembunyian ini
Aku ingin berlari sekencang-kencang nya
aku ingin berteriak sekuat-kuatnya...
dan berkata.."keluarkan aku dari belenggu ini"
"Tuhan tolong tunjukan aku satu tanda saja"
agar aku dapat mengerti untuk apa aku hidup
karena aku yakin.. hidup itu agar kita berguna untuk orang lain..
dan aku ingin aku hidup untuk membahagiakan orang lain
walaupun aku sendiri tidak bahagia
walaupun aku di sini memendam semuanya...
dan sekarang aku disini sendiri untuk mencoba bangkit
dan mencoba untuk tersenyum kembali.
Oleh: Rico widiarno
pekanbaru.29.januari.2010
Sang pungguk berhentilah merindukan bulan
ke delapan tahun ini
aku tak akan mengejar matahari
karena ku tahu aku pasti terbakar olehnya
aku tak akan mengejar rembulan
karena aku sudah cukup menikmati indahnya dari sini
wahai sang "pungguk" berhentilah merindukan bulan
lalu marilah kita nikmati cahayanya dari sini saja
hidup tidak mesti mengejar sesuatu
tapi bagaimana mencari sesuatu
bila suatu saat aku tidak menemukannya
maka akan ku tunggu ia datang padaku
karena yang ku inginkan belum tentu yang terbaik
pilihan itu adalah mengejar atau menunggunya
dan aku yakin
yang terbaik pasti akan datang
oleh: Rico widiarno
Terima kasih karena telah mencintaiku...
Tahukah kamu aku menanti hari ini
Hari dimana akhirnya dirimu menjadi milikku
dan aku menjadi bagian dari hidupmu
hari dimana kita akan mengisi lembaran hidup ini bersama
di kala sedih aku akan berada di sana untuk menghapus air matamu
di kala senang aku akan hadir untuk tertawa bersama mu
aku memang bukan laki-laki sempurna
tapi aku akan selalu mencoba untuk melengkapimu
aku memang bukan malaikat
tapi ingatlah aku akan selalu menjagamu
aku bukan pangeran
tapi akan ku bangun istana di hatiku ini hanya untukmu
aku bukan romeo
tapi cerita cinta kita adalah kisah paling indah yang pernah ku alami
aku bukan pujangga
tapi mencintaimu lebih indah dari seribu puisi
terima kasih telah menjadi bagian dari hatiku
yakinlah dirimu adalah bidadari terindah yang pernah di kirimkan untukku
yakinlah engkau akan menjadi ratu yang bertahta di istana hatiku
yakinlah engkau akan menjadi puisi terindah yang pernah ku tulis
dan yakinlah engkaulah pelengkap hidupku
terima kasih karena telah mencintaiku
Oleh:Rico widiarno
note:di dedikasikan kepada sahabatku yang telah berhasil mengejar cintanya dan telah mendapatkan wanita pujaan hatinya :yudi dani dan juga buat pacarku kelak...
Apakah engkau ini wahai Segumpal Darah..
engkau segumpal darah
mengapa mengalahkan logika
mengapa dapat menguraikan air mata
mengapa dapat menumpahkan darah
apakah engkau begitu berharga
hingga banyak yang memuja
apakah engkau begitu hina
hingga banyak yang menderita
engkau segumpal darah
di balut dengan hawa nafsu
di hias dengan kebahagiaan semu
dan di tanam oleh kepongahan manusia
bila engkau tumbuh
seakan hidup penuh warna dan bahagia
bila engkau musnah
seakan hidup tiada guna
engkau bukan madu
tapi terasa manis di dada
engkau bukan racun
tapi dapat membunuh banyak nyawa
Oh Tuhan
benda macam apa yang engkau ciptakan ini
yang membuat manusia lupa diri
yang membuat manusia kehilangan jati diri
yang membuat manusia diantara hidup dan mati
engkau begitu indah
bila di sebut cinta
dan engkau begitu bijaksana
bila bernama hati
Oleh: Rico Widiarno
Hari ini........... 27/4/2010
Selamat malam bidadari sendu
selamat malam bidadari sendu
yang terhanyut di kesendirian
apakah bintang tak cukup indah bagimu
atau bulan tak cukup menawan di kala malam
mengapa mendung menyelimuti hatimu
mengapa kabut tak urung berlalu..
seakan malam selalu mencekam
dan langit seakan,senyap,sepi, diam
selamat malam bidadari sendu..
mungkin dingin akan menemani sepi mu
dan malam ini pun akan segera berlalu
menyaksikan engkau hanya membisu
Oleh:Rico widiarno
Pekanbaru...16 april 2010
Puisi Sebuah Batu
Engkau angkuh dan kokoh
diam tak perduli zaman
bisu menantang waktu
tegar di terjang angin
engkau seolah abadi
walau hari akan berhenti
dan bumi tak lagi berseri
seolah saksi yang tak perduli
tapi retakanmu terlihat kelemahanmu
apakah engkau lelah dengan keangkuhanmu
apakah engkau lelah dengan ketidak perduliamu
apakah engkau lelah dengan kebisuanmu
dan engkau hanya sebuah batu
yang akan terkikis oleh tajamnya angin
yang rapuh oleh lembutnya air
yang akan hilang oleh kejamnya zaman
---Rico widiarno---
Subscribe to:
Posts (Atom)