Tuesday, May 11, 2010

Jatuh cinta


cinta katanya indah..
tapi aku pernah menderita karenanya..
cinta katanya menentramkan..
tapi mengapa aku gelisah karenanya..
cinta katanya suci..
tapi kenapa banyak yang hina karenanya...

apakah ada yang salah dengan cinta...
entahlah karena katanya cinta memberi kehidupan

walaupun banyak yang mati karenanya...
cinta itu hati..perasaan halus dan indah yang sulit untuk di ungkapkan..
hati itu segumpal darah penyanggah kehidupan di dalam dada...

entahlah....
dan aku sedang jatuh cinta..
perasaan yang terjadi sejak zaman adam dan hawa
walaupun tak seheroik rama dan sinta..
tapi aku juga manusia dan aku jatuh cinta...
apakah salah bila aku jatuh cinta...
apakah salah bila aku punya hati...
dan aku siap jatuh karenanya..
karena cinta...
karena cinta memang tak selamanya indah
oleh: Rico widiarno

Selamat tinggal cinta pertamaku


Dirimu memang selalu di hati
Tapi mungkin bukan dirimu yang pantas di nanti
wajahmu memang selalu ku kenang
tapi mungkin bukan wajahmu
yang kelak akan selalu kupandang
mengingatmu adalah hal terindah
tapi menggapaimu adalah hal yang tak mudah
melupakanmu adalah jalan terbaik
karena dirimu mungkin bukan yang terbaik
selamat tinggal cinta pertama...
selalu ada kesempatan kedua yang mungkin lebih baik
aku lelah menjadi pemuja rahasiamu
aku lelah menunggu suatu hal yang tak pasti.
dan aku lelah menanti dirimu...
karena kini harapan itu bukan dari dirimu
terima kasih karena mengenalmu
walaupun dirimu tak memberiku cinta
tapi mengagumimu mengajariku arti cinta
selamat tinggal cinta pertama
walaupun aku tak pernah memilikimu
tapi mengenalmu bukan suatu kesalahan terbesar dalam hidupku.
hari hariku akan berjalan tanpa dirimu..
selamat tinggal...cinta pertama..
semua ini akan menjadi kenangan manis dalam hidupku
oleh: Rico widiarno

Pekanbaru, 6 Agustus 2009
note:pengalaman pribadi

Ketika aku terjatuh


Silahkan panggil aku pengecut...pecundang..
atau apa pun sebutan kalian
karena disini aku terpuruk..
dan hampir tak berdaya..
seakan aku sendiri dan hampir terjatuh..
aku memang pengecut...
bahkan aku tak mampu memperjuangkan rasa cinta ini
rasa yang dimiliki oleh semua manusia..
bahkan aku tak berani bermimpi untuk bahagia
seakan dunia kelam di balik tembok-tembok ini
dan seakan aku takut menghadapi masa depan ini
ya Allah berikan aku petunjuk Mu..
Aku ingin bangkit.....
aku ingin keluar dari persembunyian ini
Aku ingin berlari sekencang-kencang nya
aku ingin berteriak sekuat-kuatnya...
dan berkata.."keluarkan aku dari belenggu ini"
"Tuhan tolong tunjukan aku satu tanda saja"
agar aku dapat mengerti untuk apa aku hidup
karena aku yakin.. hidup itu agar kita berguna untuk orang lain..
dan aku ingin aku hidup untuk membahagiakan orang lain
walaupun aku sendiri tidak bahagia
walaupun aku di sini memendam semuanya...
dan sekarang aku disini sendiri untuk mencoba bangkit
dan mencoba untuk tersenyum kembali.
Oleh: Rico widiarno
pekanbaru.29.januari.2010

Sang pungguk berhentilah merindukan bulan


ke delapan tahun ini
aku tak akan mengejar matahari
karena ku tahu aku pasti terbakar olehnya
aku tak akan mengejar rembulan
karena aku sudah cukup menikmati indahnya dari sini
wahai sang "pungguk" berhentilah merindukan bulan
lalu marilah kita nikmati cahayanya dari sini saja
hidup tidak mesti mengejar sesuatu
tapi bagaimana mencari sesuatu
bila suatu saat aku tidak menemukannya
maka akan ku tunggu ia datang padaku
karena yang ku inginkan belum tentu yang terbaik
pilihan itu adalah mengejar atau menunggunya
dan aku yakin
yang terbaik pasti akan datang
oleh: Rico widiarno

Terima kasih karena telah mencintaiku...


Tahukah kamu aku menanti hari ini
Hari dimana akhirnya dirimu menjadi milikku
dan aku menjadi bagian dari hidupmu
hari dimana kita akan mengisi lembaran hidup ini bersama
di kala sedih aku akan berada di sana untuk menghapus air matamu
di kala senang aku akan hadir untuk tertawa bersama mu

aku memang bukan laki-laki sempurna
tapi aku akan selalu mencoba untuk melengkapimu

aku memang bukan malaikat
tapi ingatlah aku akan selalu menjagamu

aku bukan pangeran
tapi akan ku bangun istana di hatiku ini hanya untukmu

aku bukan romeo
tapi cerita cinta kita adalah kisah paling indah yang pernah ku alami

aku bukan pujangga
tapi mencintaimu lebih indah dari seribu puisi

terima kasih telah menjadi bagian dari hatiku
yakinlah dirimu adalah bidadari terindah yang pernah di kirimkan untukku
yakinlah engkau akan menjadi ratu yang bertahta di istana hatiku
yakinlah engkau akan menjadi puisi terindah yang pernah ku tulis
dan yakinlah engkaulah pelengkap hidupku
terima kasih karena telah mencintaiku
Oleh:Rico widiarno

note:di dedikasikan kepada sahabatku yang telah berhasil mengejar cintanya dan telah mendapatkan wanita pujaan hatinya :yudi dani dan juga buat pacarku kelak...

Apakah engkau ini wahai Segumpal Darah..


engkau segumpal darah
mengapa mengalahkan logika
mengapa dapat menguraikan air mata
mengapa dapat menumpahkan darah

apakah engkau begitu berharga
hingga banyak yang memuja
apakah engkau begitu hina
hingga banyak yang menderita

engkau segumpal darah
di balut dengan hawa nafsu
di hias dengan kebahagiaan semu
dan di tanam oleh kepongahan manusia

bila engkau tumbuh
seakan hidup penuh warna dan bahagia
bila engkau musnah
seakan hidup tiada guna

engkau bukan madu
tapi terasa manis di dada
engkau bukan racun
tapi dapat membunuh banyak nyawa

Oh Tuhan
benda macam apa yang engkau ciptakan ini
yang membuat manusia lupa diri
yang membuat manusia kehilangan jati diri
yang membuat manusia diantara hidup dan mati

engkau begitu indah
bila di sebut cinta
dan engkau begitu bijaksana
bila bernama hati
Oleh: Rico Widiarno
Hari ini........... 27/4/2010

Selamat malam bidadari sendu


selamat malam bidadari sendu
yang terhanyut di kesendirian
apakah bintang tak cukup indah bagimu
atau bulan tak cukup menawan di kala malam

mengapa mendung menyelimuti hatimu
mengapa kabut tak urung berlalu..
seakan malam selalu mencekam
dan langit seakan,senyap,sepi, diam

selamat malam bidadari sendu..
mungkin dingin akan menemani sepi mu
dan malam ini pun akan segera berlalu
menyaksikan engkau hanya membisu
Oleh:Rico widiarno
Pekanbaru...16 april 2010

Puisi Sebuah Batu


Engkau angkuh dan kokoh
diam tak perduli zaman
bisu menantang waktu
tegar di terjang angin

engkau seolah abadi
walau hari akan berhenti
dan bumi tak lagi berseri
seolah saksi yang tak perduli

tapi retakanmu terlihat kelemahanmu
apakah engkau lelah dengan keangkuhanmu
apakah engkau lelah dengan ketidak perduliamu
apakah engkau lelah dengan kebisuanmu

dan engkau hanya sebuah batu
yang akan terkikis oleh tajamnya angin
yang rapuh oleh lembutnya air
yang akan hilang oleh kejamnya zaman

---Rico widiarno---