Sunday, August 29, 2010

Kota si miskin



ketika mimpi menemani diri di peraduan
cahaya menerangi malam di kebisuan
dan malam ini begitu dingin hingga merasuk ketulang
di kotaku yang konon penuh harapan

hujan...rintik-rintikmu bagai detak jantung kehidupan
di atas atap bocor yang penuh tambalan
hawa dingin.. masih saja menusuk badan
sedang... hanya selimut tipis dan kumal yang bisa di andalkan

Tuhan...Terima kasih atas semua kenikmatan
di bawah gubuk kecil ini yang bernama kontrakan
memang jauh dari kemewahan...
tapi Engkau telah memberi arti apa itu kehidupan
Engkau telah mengajari.. apa itu perjuangan


kami tahu hidup itu begitu berat
karena harus bekerja memeras keringat
hingga matahari tenggelam di ufuk barat
untuk bertahan di kotaku yang padat..

kami juga punya mimpi..
tapi telah kami kubur di dalam hati
kami punya cita-cita
tapi sekarang terbang entah kemana

mungkin.. entah sampai kapan
kami akan mendapat perubahan
kehidupan yang lebih nyaman
mungkin.. sampai nyawa ini tak lagi di badan


tapi ya sudahlah
biarlah itu tetap menjadi rahasiaNya
yang penting kami masih berdo'a
untuk memohon kepadaNya


kami masih berusaha
karena menyerah bukan jawaban
karena kami harus menjalani kehidupan
dan rezeky pasti di berikan Tuhan
walau hanya seonggok nasi untuk menguatkan badan

Oleh: Rico Widiarno

Friday, August 27, 2010

Kebahagiaan milik siapa ?




Kebahagiaan itu milik siapa?
Apakah milik orang kaya yang congkak karena hartanya?
Yang menganggap pembantunya adalah budaknya
Yang memandang hina orang lain karena kemiskinannya
Apakah milik orang yang merasa semena-mena karena jabatannya?
Yang merasa hebat karena pangkat dan kedudukannya
Apakah milik orang yang menganggap dia sempurna karena kecantikannya?
Dan memandang rendah orang lain karena kekurangannya
Atau apakah milik muda-mudi ketika saling jatuh cinta?


Tidak….

Kebahagian itu ada di antara orang miskin ketika berkumpul bersama keluarganya
Di antara pemulung ketika telah penuh keranjangnya
Diantara para pembantu ketika menerima gaji bulanannya
Diantara petani ketika musim panen tiba
Diantara anak yatim ketika mendapat orang tua angkatnya
Diantara para remaja yang menganggap gagal bercinta bukanlah akhir dari dunia
dan
Diantara pengemis ketika mendapat banyak uang ketika senja tiba


Kebahagian itu milik siapa saja…..
Kebahagian itu milik seseorang bila bersyukur atas apapun nikmat yang di dapatkan
Kebahagiaan itu milik seseorang yang menanggap semua manusia makhluk sempurna
Kebahagiaan itu milik seseorang yang menganggap
semua manusia itu sama derajatnya di hadapanNya
kebahagiaan itu milik seseorang yang bersabar bila menghadapi cobaan sebesar apapun
karena kebahagian tidak dapat di beli dengan apapun
dan kebahagiaan itu milik kita semua
Oleh:Rico widiarno

Thursday, August 5, 2010

Aku Dan Tuhanku


Di tengah malam ini aku terbangun
memandang kosong ku tertegun
bertanya pada jiwa yang berselimut kegelapan
seakan hanya putus asa atas kehidupan

apakah hidup begitu suram
seakan ketakutan akan masa depan
padahal cahaya rahmat tak pernah padam
apakah hidup begitu nikmat
sedang dunia begitu laknat


mengapa cinta dunia begitu kuat
padahal akhirat itu semakin dekat
kapan lagi diri ini bertaubat
padahal tamumu kelak sang pemutus nikmat

apakah yang kelak mesti di banggakan
ketika nyawa tak lagi di badan
ketika keluarga telah jauh engkau tinggalkan
ketika harta tak bisa di andalkan



Ya Rabb
Selamatkanlah hambaMu ini
yang di ombang ambing badai kehidupan
yang compang camping oleh miskinnya hati
yang hampir menyerah kalah oleh kejamnya waktu


Ya Rahman
Luruskanlah jalanku, ketika liku-liku menjauhkanMu
ingatkanlah aku, ketika lupa menghampiriku
terangilah aku, ketika persimpangan hidup begitu gelap
kuatkanlah aku, ketika keputus asaan datang menghambat
Oleh: Rico widiarno