Thursday, July 8, 2010

Kaki - kaki kecil yang kokoh


telah padam lentera malam
dan jangkrik tak berhenti diam
terbaring di peraduan
sang anak, di dusun yang jauh

di pagi hari,bersama mentari
kaki-kaki kecilmu melangkah menjemput harapan
dengan sandal kusam, berseragam lusuh engkau menjemput masa depan
engkau adalah anak negri....yang berhak atas setiap impian
engkau anak negri.. yang menyongsong pagi berjalan di antara padi untuk merajut sebuah mimpi....
masa depan yang lebih berarti..

bernyanyilah....
karena malam menentramkanmu..
dan pagi ini menyambutmu...
lihatlah senyum cerah guru-gurumu..
yang dengan sabar membimbingmu..

bernyanyilah di bawah sekolah reotmu..
bernyanyilah di atas bangku-bangku yang rapuh
yang tak lebih besar dari kandang kerbau kepala desamu
yang tak lebih indah dari gudang-gudang padi milik tengkulak itu..


tersenyumlah wahai sang pemilik kaki-kaki kecil yang kokoh
karena di sini engkau menemukan surga
jembatan masa depan yang hampir terlupa
tersenyumlah, wahai harapan bangsa....
Oleh: Rico Widiarno