Friday, May 14, 2010

20 Sept 2005


tiada mendung, tiada gerimis, tiada hujan...
alu tersambar petir di siang menjelang sore...
dunia kiamat, hany itu yang ku rasakan..
alu tak kuat, da akupu tak sadarkan diri...

ayahku tlah pergi...pergi tuk selamanya
pergi dan takkan pernah kembali,,,
meski ku hanya meminta cukup sekali pertemukan aku..

ayahku pergi tinggalkan aku
tak ada lagi senyuman dan tertawa lapasnya
tak ada lagi nasehat yang cerminkan kewibawaannya
tak ada lagi marahnya yang mencerminkan kedisiplinannya...

ayahku telah pergi .... pergi tinggalkan aku...
upus sudah satu harapanku..
ku ingin ayahku menikahka ku saat hari bahagia itu datang menyapaku,,,

ayahlu telah pergi dan takkan kembali
ku kan peuhi semua janjiku
ku kan buktikan, ku kan jaga diriku dengan sebaik mungkin,,,

ayah,,,, ku mencintaimu,,,
ku kan jadi wanita yang terbaik...
terbaik untuk mu, untuk ibu, untuk semua yang mencinta..

i LoVe u, ayah..
Oleh:Fatimah Sari Azzahra Harahap
Spesial to my Father (Alm. P. Harahap)

(Puisi pernah menjadi jawara di Radio CBS FM Pekanbaru dalam ajang Night Creativ)

0 comments:

Post a Comment