Thursday, March 11, 2021

Subuh


 "S U B U H"

Tanganku ku tengadah, bersama subuh, dan wudhu yang telah ku basuh. 


Dengan penuh kerendahan, izinkan aku suzud kehadapan, Kepada Dzat yang menguasai kehidupan. 


Engkau Tuhanku, dan aku cuma hambamu, Makhluk hina penuh dosa, yang  terlupa untuk  menitikan air mata, karena dosa yang tak terhitung banyaknya.

 

Wahai subuh, jangan biarkan dinginmu membuat hatiku beku, dari kebahagiaan semu, yang terlena oleh indahnya nafsu, yang terlupa bahwa waktu kapan saja  dapat merenggut tawaku.


Wahai Sang pemberi kehidupan, 

Hanya KepadaMu semua masalah ku titipkan, semua kebahagiaan ku pasrahkan, karena manusia cuma makhluk yang penuh keterbatasan. 


"Rico"

Monday, September 14, 2020

Singgah


 

Sebentar bila lelah.. 

Aku akan singgah

Walau sekedar bercerita.. 

Tentang dunia dan 

Tentang waktu yang penuh liku..


Tentang amarah yang belum reda, 

Bercerita..tentang hari dimana kita terkadang terlalu banyak meminta hingga terlupa untuk banyak memberi. 


Setidaknya beri satu senyuman.. walau itu bukan tanda sebuah  kebahagiaan, 


tapi setidaknya itu sebuah tanda , masih ada esok yang penuh arti. Untuk kita melanjutkan sebuah mimpi


"Rico"

Monday, February 3, 2020

Patah dan Hati


Hai kamu
Ajari aku melupakanmu
Sebagaimana dulu
Engkau hadir dalam hatiku
Yang perlahan dengan nyaman
Engkau mengisi relung yang telah lama hilang

Hai kamu
Yang telah menjadi cerita
yang dulu terlihat indah
Ternyata hanya fana yang meninggalkan luka.

Aku akan baik-baik saja
Seperti dulu kau sebelum ada
Walau akan lama, setidaknya akan kucoba

Hei kamu
"Selamat menempuh hidup baru"
Terima kasih telah memberi senyuman,
 yang kini itu cuma impian.
Semoga aku kan bertahan

Malam ini 03 Februari 2020






Thursday, January 23, 2020

Badai Kan Berlalu



badai ini pasti berlalu
bersama petir dan awan kelabu
aku rindu langit biru
bersama wangi bau tanah setalah hujan pergi


aku akan tetap disini
terpaku meski bersama sunyi
menanti mentari berayun tinggi
karena lankahku tak bisa menjauh
dari pelangi
yang datang setalah badai pergi

padangsidimpun, 22 Januari 2020




Friday, January 17, 2020

Aku dan Kamu


Maaf aku belum bisa memberimu sebuah janji suci
Untuk sehidup dan semati
memberi singasana pelangi
dan mahkota berchaya indah

Tapi yakinlah
Kelak kapal pasti kan berlabuh
dan langit biru
akan menjadi saksi
akhir dari sebuah kata"NANTI"
dan sebuah janji hati tak akan pernah terbagi

karena berdua  kelak
kita menyambut pagi
dan bersama senyuman
kita menanti indahnya matahari terbenam

lalu di pundakku semua resahmu
kan ku genggam erat tanganmu
agar bertahan bila kelak kita kan terjatuh

bersama langkahku
kita melewati  liku
untuk menjalani kehidupan  yang baru
"Batangtoru, 17 Januari 2020

Monday, January 6, 2020

Semua akan baik-baik saja


Melewati hujan hingga reda
Menikmati terik hingga redup
Berjalan dan tak diam
Menyusuri semilir di ruang takdir

Langkah kakiku
Berderap diantara sepatu
Berkelana bersama warna
Dan terkadang aku terjatuh diantara indahnya semu

Jalani saja
Walau waktu menampar hingga terkapar..
Dah hebat itu bukan ketika mendapat segalanya
Tapi ketika bertahan dengan segala kesulitan
 "Ricowidiarno"

Friday, July 26, 2019

SUNYI DAN MANUSIA





Bila resah tak mau beranjak pergi..

Mengapa sibuk dengan kata maki..

Biarkan saja lelah menjadi teman mesra..

Sebab hidup tak selalu sebegitu menyiksa

Berteman saja bersama senyuman

Atau diam seperti keangkuhan

Karena terkadang ada nikmat dalam kesunyian.

02 Juli 2019

Saturday, April 6, 2019

FEEL INFERIOR


aku tak pandai merayu
untuk dapat menaklukan hatimu
berharap dengan sungguh..
agar engkau berkenan menghuni relung di hatiku

aku tidak tau
apakah engkau yang terlalu tangguh
atau hatiku yang terlalu rapuh
hingga cerita ini..
tak pernah ada titik temu

Engkau sempurna
seperti Putri Raja yang lembut jelita
dan aku  seperti  rakyat jelata
yang hanya sanggup memandangmu
dari balik tembok istana






















Friday, March 8, 2019

JANGAN MEMBENCI

Sungguh.. 
jangan pernah membenci pagi
Yang dinginnya melukai hati..
Jangan pula membenci siang.. 
yang panasnya..bagai membakar tulang.. 


Karena kelak engkau kan tau.. 
mentari nanti yang akan menghangatkan pagi.. 
dan lalu dia pergi... bersama sore yang akan menyejukan Hari..



Jangan pernah membenci..
Karena yakinlah hatimu akan pulih..
dari luka-luka yang kau anggap tak terobati..
 Ucapkan saja selamat pagi..
Ini saat memulai hari..
Selamat siang.. ini saat untuk berjuang.."

NONA






"Sungguh kamu seperti pagi.
 yang di balik dinginnya ada kehangatan mentari pagi.. 
Kamu itu indah.. seperti sore dengan merah ronanya 
senyum malu-malu sambil beranjak sirna..
Sungguh sempurna.. Hanya saja...seperti tanya... 
Terbesit di kepala.. perlahan tertahan dengan lisan..
 Mungkin berat tuk mengungkapkan...
" Nona.... Kamu milik Siapa?

JENUH


Bukan lelah... 

Hanya sebentar untuk singgah.. 
Jalani saja sampai senja
Ketika berat tuk melangkah.. 

Ringankan saja dengan doa..

Ketika letih menghampiri..
Ingat... Besok itu misteri
Semoga nanti dapat 
Apa yang di cari.

"RICO

Wednesday, July 25, 2018

Tembok


Apakah harus seperti palu.. Karena untaian kata  tak dapat  menghancurkan egomu..
Dan bahkan kata manis tak dapat membuat luluh


Sungguh Aku benci diam..
Karena keanggunan itu menyakitkan
Bila memang pergi tolong jangan menjadi sebuah misteri

Bila saja lelah dapat bercerita
Betapa akrab dia dengan kata kalah..

Bisa saja ini derita..
Tapi yakinlah.. Ini cuma kisah
Satu babak yang pernah membuat resah..
"Rico"












Thursday, April 5, 2018

sebuah puisi tentang aku dan kamu

Sunday, June 11, 2017

Bidadari Yang Terdiam


Selamat malam bidadari sendu
yang terhanyut di kesendirian
apakah bintang tak cukup indah bagimu
atau bulan tak cukup menawan di kala malam

mengapa mendung menyelimuti hatimu
mengapa kabut tak urung berlalu..
seakan malam selalu mencekam
dan langit seakan,senyap,sepi, diam

selamat malam bidadari sendu..
mungkin dingin akan menemani sepi mu
dan malam ini pun akan segera berlalu
menyaksikan engkau hanya membisu

Pekanbaru...16 april 2010

Tuesday, February 28, 2017

Aku dan Hujan




lihatlah.... cerah telah berganti warna
dan titik kecil pun telah jatuh membasahi tanah
bahkan daun-daun pun seakan menari bersama angin
yang datang bersama dingin

siapa yang di tunggu ?
karena terik ini telah berganti dengan rintik
dan langit biru telah berganti menjadi kelabu

karena perlahan dengan pasti..
gerimis.. akan menjadi bengis
dengan suara petir yang mendadak hadir
bagai marah yang tertahan lama
derasnya hujan akan menghanyutkan segalanya..

bersabarlah..
karena sore ini tak ada jingga..
seperti sore kemarin yang cerah.

bersabarlah..
awan hitam tak selamanya kan kelam
dia pasti kan pergi dengan perlahan
karena hari ini ku kan berteman dengan hujan
yang suaranya bagai nyanyian pengantar ke peraduan

Rico Widiarno 



Thursday, June 16, 2016

Entah Kapan ?


pagi ini
aku lihat sepasang burung menari
seperti bahagia mereka bercengkrama
dengan suara merdunya...
mungkin mereka sedang bercanda
menikmati pagi yang sedikit lebih cerah
karena semalam... hujan turun dengan derasnya

dan pagi ini
aku hanya duduk bersama secangkir kopi
sambil memandang iri sepasang burung
yang kini sedang bersenandung

Ya Tuhan... kapankah Engkau Berikan
seorang bidadari yang ku impikan
kelak setiap pagi memberiku kopi
dan senyumnya... membuat hariku lebih cerah
walau...semalam hujan turun dengan derasnya








Marah

aku ingin seperti laut
yang marahnya meluap..
bagai ingin melahap
menghempas tanpa batas
mengganas tanpa belas

karena kali ini...
hatiku bagai gelombang pasang
menjulang tak perduli karang
berteriak lantang..solah prajurit di medan perang
mati... atau bersiap untuk menjadi seorang pemenang


aku tak perduli..
biarkan saja aku berjalan sendiri
tercabik oleh kepedihan
dan di tinggalkan oleh harapan

kenapa harus takut?
bukankah dunia bukan untuk seorang pengecut
yang diam diantara makian, dan berjalan bersama hinaan
jangan hidup tapi dengan hati yang telah mati
jangan bersandar, walau kaki tak kuat untuk berlari
dan hidup itu.........
adalah kata lain dari perjuangan

#tetep semangat broo

Wednesday, November 4, 2015

Anda Belum Beruntung


siapa disana?
yang senyuman kecilnya begitu mempesona
dan wajah cantiknya...membuat semua mata meliriknya
dan hati begitu menggebu.. hingga mengalahkan sebuah rasa malu

tolonglahh...
sebuah hati begitu meronta..
membisikkan kata tanya , karena telah hadir
sebuah perasaan suka

lalu dengan langkah ragu
ku datang menemuimu, gadis pemilik wajah ayu
bolehkah aku mengenalmu? dan ku tunggu kau menyebut namamu.
ataukah harus merayumu dengan sebuah lagu, dan bersama seikat bunga
yang  kurangkai bersama kata indah..
sebuah tanda, aku jatuh cinta.

tapi dan lagi engkau hanya tertawa..
perlahan.. berganti dengan senyuman yang menawan
lalu engkau berbisik dengan perlahan..
"maaf aku sudah ada yang punya"
lebih baik kita berteman saja...

"Rico Widiarno"
"terkadang dalam hidup selalu saja ada yang membuatmu kecewa.. tapi yakinlah, akan datang sebuah kesempatan"









Thursday, February 12, 2015

Pintaku Untukmu


wajahmu begitu asyk bermain di fikrianku
dan namamu, terlukis dengan indah
di ingatanku yang telah lemah..
mungkin begitulah ketika cinta, menyengat di kepala
seperti orang gila, yang sibuk dengan mainannya

mungkin... karena seribu kata "rindu"
tak akan mampu menghadirkanmu di hadapanku
dan bahkan kata"sayang", hanya sebagai tanda...
betapa besarnya aku takut akan kehilangannya

engkau dengan duniamu, dan aku bersama anganku tentang kamu
mungkin karena itulah hati kita tak pernah menyatu
yang jelas engkau tak disini, walau sekedar untuk berbasa basi,
atau bercerita tentang indahnya matahari pagi
sedang aku masih disini...seolah engkau datang untuk menghampiri
lalu berharap dengan sangat, "engkau di sisiku suatu saat"

masih bolehkah aku menggodamu ?
seperti dahulu, kita tertawa tak kenal waktu,bercerita melawan lelah..
bolehkah aku mencintaimu ?
melengkapi sebagian potongan hatimu, dan menutupi semua kekuranganmu
bolehkah aku mengetuk pintu hatimu..?
yang mengucap sebuah salam, yang berharap akan menjadi seorang "imam"

"RICO WIDIARNO"

Hadis Rasullulah mengatakan, “Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)

Sunday, October 5, 2014

Desperate


Apakah aku harus berhenti..
ketika mimpi tak lagi punya arti
lalu.. akankah aku harus tetap terdiam..
ketika angan hanya sebuah harapan
yang tak mungkin untuk terwujudkan

sungguh.. aku sangat lelah
dan terima kasih karena telah memberiku luka
aku sirna... seperti bayangan menjelang terang
hilang tanpa sedikitpun akan tetap di kenang
seperti layangan yang telah kehilangan benang
tanpa arah dan lalu hilang tanpa tujuan.


aku jenuh..
dan kapalku tak kunjung berlabuh..
hingga terlupa cara melempar sauh..
aku tersesat di tengah hutan yang begitu gelap, kelam dan begitu suram


aku kalah.. dan aku kan mengalah
tolong aku..., aku seperti serigala yang kehilangan rembulan..
melolong penuh kerinduan..
kakiku perih karena berlari tiada henti, berdarah dan bernanah
menuju lembah fatamorgana

dimana kebahagiaan.. keluhku pada harapan..
dimana kedamaian.. teriakku pada keramaian

aku mati..
bahkan  nisanku tiada yang menangisi..
cuma sebongkah batu yang selamanya akan membisu
hanya seonggok tanah merah.. yang akan mudah terlupa..

"Rico Widiarno"

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)

Friday, September 12, 2014

MENANTI BISU


bukan jawaban.. tapi hanya diam
bahkan suara indahmu telah tenggelam oleh denting jam
aku masih  menunggu, walau hanya sebuah jawaban
begitu banyak kepastian yang ku nantikan

dan engkau hanya diam..
seolah telah tenggelam..oleh bisu yang begitu kelam
bahkan waktu menertawaiku.. karena aku ikut terpaku,
menunggumu bersama heningmu..

apakah aku harus bersumpah serapah..
atas penantian yang begitu lama
atau... aku hanya berlapang dada
lalu pergi.. dengan begitu banyak pertanyaan di kepala

jangan menyiksaku dengan bisu
lalu kemudian membunuhku dengan pesonamu
karena sebuah senyuman bukanlah sebuah jawaban
pada sebuah hati yang begitu.. meminta harapan
dan lalu perlahan-lahan menjadi sebuah ketidak pastian

"Rico Widiarno"

"Setiap manusia punya Hati, dan setiap Hati punya Cinta, dan setiap Cinta ada harapan dan setiap harapan merindukan kepastian"

Sunday, March 16, 2014

Will You Marry Me


ketika sapa lembut yang menggetarkan hati
dan senyum lembut yang selalu di nanti
bagai keindahan..
wajahmu takkan pernah aku lupakan


selamat malam aku berkata
pada jiwa yang telah terbaring lelah
sungguh..bila aku telah mampu, aku ingin selalu di sampingmu
membelai rambutmu dan mengecup keningmu


selamat malam aku ingin berucap
pada gadis cantik yang kelak ingin ku dekap
bersamamu kelak, kita melangkah
merubah dunia..bersama canda tawa, agar sedikit lebih indah

sungguh..aku ingin bersamamu
melewati waktu, bersama anak dan cucu
bila bahagia menyertaimu marilah tertawa bersamaku
dan bila tangis menghampirimu...akan ku usap air matamu
lalu.. bersandarlah di bahuku..

Oleh Rico Widiarno


وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ 

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].

Sunday, September 8, 2013

Kamu dan Sang Waktu


lagi-lagi aku terbayang
tentang sesuatu yang aku harap segera menghilang
lagi-lagi aku terngiang
suara lembut yang membuat hati meradang

sudahlah..
walau kadang terasa lelah
mengapa hati selalu bimbang
bukankah cinta itu tak mesti di kenang
sedangkan perjalanan masih terlalu panjang

masihkah ada harapan ?
tentang sesuatu yang selalu kunantikan
walau semua tak ada kejelasan
tapi setidaknya...berikan aku sedikit saja penjelasan

aku belum gila..
tapi mengapa mengingatmu itu sungguh menyiksa
aku masih belum menyerah sayang..
walau menantimu itu seperti kepingan
yang tidak tahu kapan bisa disatukan

ah.. tapi tak mengapa
biarkan saja semua seperti adanya
biarkan saja mereka tertawa seenaknya
karena cinta tetap cinta..
dan biarkan saja waktu yang akan menjawabnya

oleh Rico widiarno

Rasulullah SAW bersabda:
“Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wa Jalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do’amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do’a orang yang hatinya lalai dan lengah.” (HR Ahmad)

Sunday, September 1, 2013

Ijinkan Aku Untuk Lupa


Aku tidak tahu
apakah hatimu itu terbuat dari batu
hingga mengeras dan tiada belas
tak sedikitpun celah untuk mengalah

bila bahagia itu cinta
mengapa begitu banyak kata serapah
cerminan dari amarah
atas kata cinta yang konon katanya indah

mungkin bahagia itu cuma senyuman
wajah sumringah yang menutupi sebuah kesakitan
dari keluhan-keluhan panjang
tentang sesuatu yang telah lelah untuk di perjuangkan

ijinkan aku untuk lupa
atas besarnya cinta kepada manusia
tetapi bukan kepada Tuhan Sang pemberi Cinta
ijinkan aku untuk lupa
atas dasar ego sebuah hati..
yang terkadang tak tau diri

oleh Rico widiarno

Saturday, April 27, 2013

Masih Adakah ?


mengapa waktu begitu angkuh
berlalu dengan terburu-buru
meninggalkan kenangan-kenangan dulu
indah, tapi hanya bisa diingat dengan rindu

mengapa masih terucap ragu
sedangkan esok, adalah sebuah misteri yang akan di nanti
tentang jalan cerita kehidupan
dan seribu pertanyaan telah siap untuk menghujam

bagaimana bila nanti tak ada pelangi
setelah badai menghancurkan bumi
bagaimana bila nanti tak ada mentari
ketika dinginnya pagi menusuk ke relung hati
bagaimana bila nanti tak ada rembulan
bila malam begitu suram, gelap dan hanya hitam

Tuhan..., tolong bisikan sebuah kata
yang dapat membuat pelangi mewarnai hari,
mentari menghangatkan pagi,
dan rembulan tersenyum di kala malam

Sebuah kata harapan,
di telinga kami..yang seolah berteman dengan keputusasaan
yang masih berjuang... untuk melawan sebuah kesuraman

Oleh: Rico Widiarno

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. "Al Baqarah 2:155"

Wednesday, February 20, 2013

Merayu Rembulan


ingin ku merayu rembulan
yang indahnya selalu kurindukan
kunantikan, walau terkadang hujan datang dengan perlahan
dan dia bersembunyi di balik awan hitam yang kelam

mengapa bulan begitu angkuh
bagai dewi yang hanya mengeluh hingga jenuh
bersama malam, dia hanya terdiam
padahal bintang begitu bergemerlapan

mungkin aku tak dapat meraihmu
merengkuhmu tuk menemaniku di malam yang syahdu
bercerita tentang dunia yang semakin renta
dan arti cinta yang kini semakin tak bermakna

Engkaulah sang rembulan
bak seorang dewi yang selalu di rindui sang pangeran
keindahannya akan selalu menawan
para hati yang mungkin sedang kesepian

aku bukan pungguk, sang binatang malam yang menikmati keheningan
tapi bila engkau menghilang, gundah hati akan datang
dan bila datang di ujung petang, dan sang pagi datang dengan lantang
"maukah nanti engkau datang, bersama senyum indah penuh riang"

"Rico Widiarno"

Thursday, December 13, 2012

Bunga Kertas



Siapa wajah indah itu ?
tanya sang waktu kepada bisu.
ahh, itu hanya wanita
makhluk rupawan yang selalu jadi idaman

tapi mengapa tawanya sungguh palsu
bagai bunga kertas yang tak pernah layu
memang indah.. tapi tak bermakna
dan kecantikannya hanya ada diwajah

siapa dia ?
dia masih wanita...
hanya saja bagai bunga yang sia-sia
yang selalu berseru dunia hanya sebongkah nafsu
dan Tuhan hanya perhiasan dan semu
yang terlalu indah untuk menjadi seonggok sampah
lalu menjadi debu

"Rico Widiarno"

"Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah Wanita yang soleha" (HR.Muslim)

Monday, October 22, 2012

Hanya Sebait Doa



berdamai saja dengan hati
ketika deru resah di hadapi
berdamai saja dengan sang pemilik hati
bukan berkeluh kesah tiada arti

Tuhanku Sang pemilik jiwa
kami adalah makhluk yang tak berdaya
maka berilah cahaya di hati kami yang lemah
agar kami tak menjadi hina di hadapanMu yang mulia

Tuhanku yang Sempurna
jadikanlah indah di setiap langkah
dalam perjalanan panjang yang terasa lelah
hingga kelak kami tak lagi menggenggam dunia

"Rico Widiarno"

Friday, October 5, 2012

Kepada siapa ku kan bertanya?


ingin ku mendaki ke langit..
lalu ku bertanya kepada sang awan
kemanakah bidadari yang dulu pernah
menyemangati ketika ku lelah
menghiburku ketika ku sendiri
dan tempat untuk ku mencurahkan hati

tapi... yang ada hanya langit biru
yang hanya.. diam membisu
seolah tak mahu tahu..
bahkan ketika hati ini menyimpan rindu

atau mungkin itu hanya dahulu
seolah kenangan ketika mengisi waktu
seolah engkau hanya berlalu
bahkan ketika terbayang
semua tinggal kenangan


Rico widiarno

Sebuah Kenyataan


ketika jiwa,hati dan perasaan ini
telah kutinggalkan untuk waktu yang sangat lama
untuk melupakan cita-cita dan impian indah yang dulu
ingin ku genggam dan ku peluk ke dalam relung kehidupanku

kini aku di hadapkan pada satu titik kenyataan
sebuah keharusan untuk melanjutkan kehidupan
bangun dari semua mimpi-mimpi yang selama ini menemaniku
karena angan-angan itu bagaikan lorong-lorong yang gelap dan tak berujung
hingga terkadang kita tersesat dan tak berdaya untuk meraihnya

Inilah kehidupan bung....
inilah dunia....
jangan mengharapkan surga dengan bermimpi
jangan mengejar mimpi dengan berangan
dan bila segalanya tak sama seperti maumu
jalani saja apa yang di tuliskan untukmu
karena tangisan tak dapat mewujudkan keinginanmu

bangun dan berlarilah
kejarlah harapan dengan tanganmu
bila lelah menghampirimu
maka katakanlah dengan lantang
"tak ada yang tak mungkin"
(mencoba memotivasi diri sendiri)

Oleh : Rico Widiarno

Apa itu cinta ?

Inilah sebuah cinta
yang di pandang bukan hanya dari mata
sebab hati yang berkata
yang siap menerima semuanya


sebaik apapun dirimu
seburuk apapun engkau
aku tak perduli...
karena dirimu telah menjadi nadi


inilah sebuah cinta
yang merubah segalanya
keburukan menjadi indah
melengkapi yang tidak sempurna

inilah sebuah hati
mengapa takut menyakiti
bila semua menjadi suci
walau tak terucap sebuah janji


sedih...
marah...
kecewa..

adalah bagian dari bumbu duniawi
adalah lika liku yang memang harus terjadi
mengapa kita mesti takut tuk menghadapi
mengapa kita berlari dan terus berlari


inilah sebuah kehidupan
yang tak selalu bertemu dengan kebahagiaan
yang seolah hanya ketidak adilan
mendung hitam yang seolah jadi pedoman


biarlah ikhlas menjadi jalan
dan kesabaran menjadi jembatan
karena kita tak sendirian
semua manusia pasti mendapat cobaan

mengapa aku tak bisa menemani keluh kesahmu
mengapa aku tak dapat melihat canda tawamu
mengapa kita tak saling bercerita tentang kehidupan
mengapa kita tak saling melengkapi ketika dirimu tak merasa sempurna
berikanlah sedikit bebanmu di pundakku...

sungguh aku ingin memelukmu ketika tangismu jatuh
sungguh aku ingin bersamamu ketika ceria menghampirimu..
dan aku akan berkata"
"lihatlah matahari itu dia memang tenggelam sore ini ..
tapi dia akan bersinar esok hari....
bahkan ketika badai telah berhenti dia akan memberikan pelangi..
yang keindahannya mendamaikan hati..."

semuanya memang telah terjadi mengapa harus di sesali...
bukankah memperbaiki diri lebih berarti..
mengapa harus tenggelam oleh sesuatu yang tak berarti...
dan cinta akan menaklukan semuanya...
Oleh:Rico widiarno




Positive


hidup memang kadang tak indah
mengapa tak membuatnya menjadi lebih mudah
maaf bila aku tak sempurna
karena beginilah aku adanya

jangan menyalahkan cinta
karena manusialah yang membuatnya tercela
jangan menyalahkan takdir
karena jalan cerita telah terukir

kali ini sayap-sayapku telah patah
dan aku terjatuh di lembah antah berantah
terseok-seok dengan luka yang mengangah
dan malam tak sedikitpun memberikan cahayanya..

Terima kasih karena pernah memberikan cahayamu
walau hanya setitik tapi aku bahagia menyambutmu
walaupun engkau memberiku kegelapan itu lagi
tapi setidaknya cahayamu mampu menghangatkan hatiku
walau hanya sebentar sungguh aku bahagia..

aku mungkin jauh dari sempurna...
tapi apakah aku tak berhak untuk bahagia..
apakah aku tak berhak untuk memiliki sesuatu yang indah
apakah aku tak berhak mengejar semua yang tertunda...

bila ini memang jalanku aku akan terima
mungkin semua harus berlalu
dan akan ku kubur sedalam yang aku mampu
karena ku yakin semua akan indah pada waktunya

terima kasih untuk semuanya..
dan biarkan hujan ini menghiburku
dan rintik-rintiknya seakan sebuah lagu yang syahdu
menemaniku melewati waktu..

karena esok masih menungguku
dan aku akan berjalan perlahan membelakangimu
karena mentari pagi akan menyambutku
dan aku akan berkata " Selamat datang hari-hari baru"

Oleh: Rico Widiarno
terima kasih "jikustik" karena menemaniku menulis puisi ini "menemaniku menulis lagi"

Langit Biru


biru adalah warna kedamaian dan langit itu luas seperti tanpa batas..
kawan... ketika kamu merasa sendiri... pandanglah langit biru.
pandanglah luasnya dunia.

di atas padang rumput yang luas..
di atas sawah - sawah yang membentang..
di atas gunung yang tinggi ..langit biru bak lukisan terindah.
di iringi oleh awan yang berjalan bersama semilirnya angin
bahkan burung - burung terbang menikmati keindahannya...

di sanalah kedamaian itu ..
di sanalah ketentraman itu..
di sanalah kita buang keluh kesah itu
di sanalah kita berlari dari semua beban itu.

bukalah hatimu seluas langit..
damaikanlah hatimu se damai biru..
bersyukurlah kita memiliki mata untuk melihat keindahannya..
bersyukurlah kita di berikan kehidupan untuk menikmatinya...
kehidupan itu indah dan bersyukur adalah cara menikmatinya..
kesabaran adalah kuncinya.. karena Tuhan itu ada
tersenyumlah karena Dia Maha pemurah
berdo'a lah agar di tunjukan jalanNYA..
dan katakanlah.. kita tidak sendiri...karena kita bersamaNYA

oleh: Rico wi(pekanbaru hari ini 12 Desenber 2009)

Sunday, September 23, 2012

Dan Aku Memilih Kamu



ketika mata telah terbuka
maka terlihatlah segala yang terindah
yakinlah semua nyata
tapi ingatlah  tak ada yang  sempurna

mengapa aku memilih kamu
dan jawabannya tak ada pada bibir yang kelu
hanya hati yang tahu
mengapa hatimu yang ku tuju

mengapa aku memilih kamu
wahai dirimu yang telah hinggap di sebuah kalbu
apakah karena sebuah keindahan
atau karena ketidaksempurnaan yang telah ku acuhkan

atau..
tentang sebuah ego yang telah terlupakan
kepingan masa lalu yang selalu menghujam dengan dalam
atas bayang-bayang yang harus segera menghilang
yang akan kutinggalan di sebuah persimpangan kehidupan

aku akan  memilih kamu
dan itu bukan sebuah pertanyaan
tapi sebuah keputusan dan bukan sebuah keputusasaan
simbol dari ego yang telah ku kalahkan
maka berilah sebuah keyakinan engkau memang pantas sebagai pilihan





Oleh : Rico Widiarno




Saturday, June 30, 2012

Nanti Bila Engkau Bertanya



aku tidak tahu
walau hanya sebuah pertanyaan
yang akan engkau berikan kepadaku
dan aku hanya ingin diam membisu

dan andai aku tahu
apakah dapat merubah sebuah waktu
yang telah terlewati dengan terburu-buru
yang tak ingin ku ingat di benak dan sanubariku

aku tidak tahu
karena di kepalaku hanya tertuju kepadamu
entah itu rasa rindu yang telah jenuh
atau hanya sebuah angan-angan dari sebuah ketidakpastian

sudahlah
bila hanya terucap percuma
kelak semuanya terlihat nyata
bila nanti ada secercah cahaya
maka kegelapan pun akan sirna
dan sebuah tabir akan terbuka
maka disanalah jawaban yang engkau minta


Oleh : Rico Widiarno

Monday, June 18, 2012

Menanti Rembulan




bila malam telah menghantarkan pagi
apalagi yang mesti di sesali
bukankah matahari yang akan hadir
dan terang benderang yang menemani takdir

tetapi... tetap saja malam yang ku nanti
mengapa.. begitu cepat pagi mengampiri
dan lalu terik panas datang mengganas
seakan dia datang dengan culas

bersabarlah...karena malam akan datang lagi
dia hadir bersama bintang yang berkelip dengan genit
dan nanti rembulan merayumu untuk tersenyum dengan santun
bersama cahayanya yang begitu anggun


berdoalah..semoga saja tak ada awan hitam
lalu hujan tak hadir bersama petir yang membahana
yang rintik-rintiknya membuat gundah di atap rumah
dan dinginnya terasa meremukkan dada

semoga saja...
tapi..mengapa malam tak kunjung datang
aku menunggu bersama siang yang terasa sangat panjang
sedangkan mentari masih tertawa dengan riang, seolah dia mengejek dan berkata...
"sudahlah malam tak akan tiba"
aku tak perduli karena sang rembulanlah yang ku rindui
karena aku tak sempat untuk berkata "engkau sangat indah malam ini"
apakah aku telah terlambat untuk memuji

Oleh : Rico widiarno

Wanita



engkau tercipta dengan sempurna
anggun dan lembut serta mempesona
yang memandangmu begitu indah
wahai engkau perhiasan dunia

engkau adalah sang dewi
yang dengan kecantikanmu dapat meluluhkan sebuah hati
tapi juga membuatnya hancur dan terasa pedih
bila telah terbagi dan engkau tinggal pergi

engkau adalah hawa
tercipta dari tulang rusuk seorang pria
maka jadilah pelengkap yang tidak sempurna
dan setia hingga penghantar senja

engkau adalah ibu
malaikat bagi buah hatimu
yang di tanganmu mereka kelak akan di bebankan
maka jadilah pedoman dalam kebaikan

engkau adalah wanita
di telapak kakimu adalah surga
bukan neraka yang membuat binasa
maka jadilah dewasa serta bijaksana

Oleh : Rico Widiarno

Wednesday, May 30, 2012

BOCAH


dengan senyummu yang menyiratkan makna
dengan kaki kecilmu engkau berirama
menari dan bercanda tawa
sang bocah di antara negri antah berantah



engkau mungkin belum mengenal apa itu hidup
tapi tatapan mungilmu tak pernah redup
untuk berkata kami tak menyerah
walau dunia sedikit tak ramah


lihatlah kami masih berdiri
kami masih riang menyambut matahari
walau entah apa yang kami makan esok hari
dan entah apa yang terjadi kelak nanti
kami tak perduli

bersyukurlah engkau masih punya materi
dan kami bersyukur masih di beri nurani
bila engkau bersedih karena keinginanmu tak terberi
ingatlah...kami di sini berjuang demi sesuap nasi

"rico widiarno"
mengapa harus menangis karena cinta..bila kita masih bisa memberikan cinta

Wednesday, May 16, 2012

Ijinkan Aku Bicara



cuma diam, dan membisu
mungkin cuma malu, dan juga rasa ragu
walau hati masih memendam,
dan entah mampu untuk mengungkapkan

apakah begitu berat
bila sebuah rasa telah terpahat
lalu sebuah wajah terus teringat
dan bayangan indah yang terus terlihat

bolehkah aku bicara
dari seorang laki-laki yang terlalu biasa
kepada seseorang yang begitu istimewa
walau mungkin di hatinya tak ada rasa yang sama

ijinkan aku bicara dengan lantang
tentang rasa yang kau anggap usang
sesuatu yang ada namun terasa hilang
yang hadir ketika engkau pertama kali ku pandang

ahhh.. mengapa selalu lidah ku kelu
bila engkau hadir di hadapanku
seolah tubuh kaku membatu, dan dunia terasa runtuh
mengapa aku masih ragu, untuk berucap dari bibirku
"MAUKAH ENGKAU MENEMANI HIDUPKU"

"Rico Widiarno"


Tuesday, May 8, 2012

Selamat Malam Sang Rembulan



selamat malam....

lelaki menyapa sang rembulan

dan lalu terdiam

karena memang dia tak butuh jawaban


aku akan tetap berjalan..

bisik sang lelaki kepada hati

dan dia tak ingin berlari

karena ia masih ingin menikmati

cahaya remang yang menemani sepi


aku sendiri, dan jalan ini akan tetap kulalui

walau engkau tak mengerti, aku tak perduli

biarkan saja sang rembulan masih terdiam

karena cahayanya masih menemani

sang lelaki berjalan di malam yang sunyi


" Rico Widiarno "

Sunday, April 29, 2012

I am Survive

siapa yang bertahta ?
di hati yang sepi dan mungkin pernah terluka
walau semua meninggalkan makna
dan di hati masih tertulis nama

siapa yang kelak menghampiri?
karena semua memang harus di nanti
dan terganti apabila telah terakhiri
sebuah cerita tentang sesuatu yang di anggap mati

bukan seseorang yang pantas di kenang
walau bayangan masih terngiang
wajah indah bak purnama
yang kini telah tertutup dengan gerhana

biarkan saja kakiku melangkah hingga jenuh
hingga ku temukan tempat untuk berteduh
disana kan ku basuh peluh
dan tak lagi terdengar walau sebuah keluh

dan aku masih bermimpi tentang pelangi
yang di sana ku temukan dambaan
walau mungkin indahnya tak sama lagi
tapi setidaknya di sanalah ku temukan kedamaian

 "RICO WIDIARNO"
Pekanbaru, 29 April 2012
(inspirasi dari hati seseorang yang lagi patah hati)

Sunday, January 8, 2012

Kehilangan



kala malam dan kelam
menghadirkan rindu yang semakin menghujam
meratapi sebuah bayangan yang menjadi angan
berharap cinta menjadi harapan

mengapa harus pergi.
engkau bidadari, yang dengan angkuhnya dia terbang tinggi
yang dengan anggunnya dia merobek sebuah hati
meninggalkan jejak, yang entah sampai kapan harus ku ikuti


apakah engkau cukup indah, hingga harus ku nanti
sedang dia berlalu memabawa semua hati
meninggalkanku sendiri dengan pedih
seolah waktu terhenti dan tiada arti


Mungkin aku hanya bisa menjadi mentari
yang bisa memandangmu tapi tak bisa memiliki
menyapamu dengan pagi, lalu berlalu ketika sore menghampiri
engkau hanya diam... seolah tak mengerti
dan engkau tetap bidadari...dan sebuah hati pernah ku beri
walau tak pernah kembali

(semua orang mungkin pernah kehilangan cinta pertamanya...tapi yakinlah setiap orang akan mendapatkan cinta terakhirnya)


"RICO WIDIARNO"

Tuesday, November 15, 2011

Sesuatu Yang Berlalu



andai saja tetap di sini
sesuatu yang tak mungkin di nanti
karena tak ada satu janji
biar saja pergi berlalu dan mungkin tak kembali


mengapa harus begini ?
dan pertanyaan itu tak ada jawaban pasti
jadi mengapa harus di tangisi
biar pedih hadir menemani mimpi


andai tetap di sini...tapi tak disini
dan kelak aku mengerti
bahwa sesuatu itu tak ada yang pasti
dan semuanya tak sama lagi
terganti dengan pasti

Pekanbaru 15-11-2011
"Rico widiarno"

Saturday, October 22, 2011

Di Kolong Langit



di bayang-bayang negri ini kami berdiri
kaki-kaki lemah yang bertahan karena keadaan
menahan beban berat untuk melanjutkan sebuah kehidupan
lelah..., lemah dan suram


kami berdiri di negri yang kaya ini
menjemput harapan yang tak pernah pasti
hingga lelah menghantarkan senja...
memang beginilah adanya, tapi kami tetap bersahaja


kami masih tetap bermimpi
tentang negri di atas pelangi
yang di sana kami gantungkan harapan
disana keluh kesah ini kami simpan


kami masih tertawa
walau hidup seakan tiada guna, kami takkan berputus asa
biarlah... kami berjalan dengan apa adanya
melangkahkan kaki di bawah senja
agar kami tahu... Tuhan itu masih ada di atas sana
"rico widiarno"

Saturday, October 15, 2011

Aku Adalah Sang Nahkoda



di tengah laut lepas
luas dan seolah tiada terbatas
kapalku di ombang-ambing ombak ganas
badai takdir yang kuat menghempas


dimana laut biru yang tenang ?
bersama pantai berpasir putih yang terbentang
lambaian pohon kelapamu yang merayu
dan nyanyian camar yang riuh
aku rindu dermagaku saat ku berlabuh


tapi.... aku masih ingin berlayar
menantang dunia bersama kapalku yang tegar
berjelajah ke negri yang belum terjamah
ke tempat yang indah di sisi lain dari sebuah dunia
yang belum ku mengerti sebelumnya

aku ingin melewati seribu dermaga
bersama masa muda yang di kepalaku penuh dengan tanda tanya
bersama mimpi dan harapan yang ku bawa
aku akan ke ujung dunia.....



pasti...
kelak aku akan berlabuh
ketika lelah melewati waktu dan negeri yang jauh
ketika jawaban-jawaban telah ada di kepalaku
bersama muda yang tak lagi menggebu


kelak aku akan berlabuh
ku turunkan jangkar dan layar
kapalku kan bersandar
di sebuah dermaga ku hantarkan lelah
di sebuah negeri.....ku akan mengakhiri


"Rico Widiarno"

Saturday, October 8, 2011

Bidadari Tak Bersayap



betapa lembut wajah indah di terpa mentari
memandangmu di tepi yang sunyi
sesosok dewi..anggun bagai bunga bersemi
cantik dan menawan hati

engkau memang bukan bidadari
tapi memandangmu cukup memberiku arti
bahwa cinta ini tumbuh bersama datangnya angan
bagai kering yang tersirami air hujan


engkau memang tak bersayap
tapi hatimu telah membuatku melayang
ke dunia indah yang tak pernah terbayang
berkelana bersama tawa yang riang


engkau mungkin bukan bidadari
tapi di hatiku engkau telah mempunyai arti
dan kini ku tak ingin lagi sendiri
karena aku telah jatuh hati
maukah engkau berada di sisi?
menemaniku hingga akhir nanti

"Rico widiarno"

Friday, September 16, 2011

Menunggu Senja



siapa yang perduli
ketika senja telah memerah
hingga akhirnya perlahan-lahan sirna
menyimpan hari yang terlewati menjadi sebuah cerita



siapa yang perduli
ketika kaki yang tua dan renta
berjalan sendiri melewati sebidang sawah
menuju ke singgasana tempat tubuh melepas lelah..


dulu... dia muda dan gagah
dengan tangannya dia menggenggam dunia
dengan kakinya dia berlari
dengan senyumnya dia menepis panasnya mentari

tapi kini..
dia hanya menunggu senja
dengan perlahan dia mengayunkan tangan tuanya
dengan senyumnya dia menunggu senja memerah... dan akhirnya sirna
siapakah yang perduli?


"Rico Widiarno"

Di Tanah Negri Ini



di hamparan bumi yang luas
seakan kehidupan begitu buas
ketika langkah kian terhempas
mengapa seolah kami merasa tertindas

di hamparan bumi yang luas
ketika nafsu kian mengganas
bergejolak bagai larva yang panas
binatang buas yang tak pernah puas


wahai Tuhanku
di tanah negri ini kami tersedu
ketika sang penguasa kami tak tahu malu
berlomba-lomba mengejar sesuatu yang palsu
menutup mata hati demi sesuatu bagai debu
tak puas untuk di rengkuh, tak ingat apa itu tabu


Wahai Tuhanku
di mana kini rasa malu...
apakah telah menghilang dan menjadi masa lalu
apakah tak ada lagi kalbu
hingga kering dan terganti oleh batu


"Rico Widiarno"

Wednesday, July 27, 2011

Selamat Pagi Dunia



selamat pagi dunia
ajari aku untuk menggenggamu
tunjukan jalan untuk meraihmu
karena pagi ini aku memulai hidupku


mari tersenyum wahai pagiku
karena sedihku adalah lalu
dan gendrang langkahku telah ku tabuh
untuk maju memulai hari yang baru


Tuhan.. terima kasih karena telah memberiku mimpi
terima kasih telah memberiku kehidupan
karena semua pasti berarti
dan semua pasti punya tujuan

Oleh: Rico Widiarno

Sunday, July 24, 2011

Menanti Bidadari



ketika seorang laki-laki berdiri di tepian taman
termenung.. dan menatap dengan kosong kehidupan
entah apa yang ada di kepalanya
padahal keindahan telah ada di hadapannya

sedangkan wangi bunga semerbak bersama keindahan warnanya
bersama sepoi-sepoi angin mengibas wajah sendunya
dan kicauan hadir bersama pagi
di taman indah bersama sinar mentari

tetapi sang laki-laki masih berdiri
entah apa yang di nanti ?
apakah dia tdak jenuh bermain dengan sepi
dengan tatapan pedih dia menikmati hari

tapi dia tetaplah laki-laki
yang dengan egonya dia akan menantang matahari
dengan kesombongannya dia akan berlari
melawan kehidupan yang seolah terasa perih

biarlah taman ini menjadi saksi
karena sang laki-laki juga memiliki hati
yang juga tak pantas untuk di sakiti
terkadang rapuh dan akan luluh

mungkin... dia menunggu seorang bidadari
yang akan datang menemaninya bermain dengan hayalan
dengan sayapnya ia akan terbang ke awan
tertawa riang diantara bintang-bintang

Oleh Rico widiarno

Sunday, June 12, 2011

B.O.B.R.O.K




di sini tidak ada lagi harga diri
semuanya demi materi
bahkan tak ada lagi hati nurani
ketika hidup cuma duniawi
dan kejujuran cuma bualan

di sini tak ada lagi belas kasih
ketika nyawa murah meriah
hilang di tebas perang atas nama kekuasaan
oleh manusia hina yang bermandi darah karena tahtah

di sini tak ada lagi moral
ketika nafsu telah di obral
dan kesucian hanya kekolotan
kebejatan atas nama kebebasan

mungkin di sini tidak ada lagi agama
ketika Tuhan di ukur dengan logika
dogma cuma dongeng belaka
manusia tak lagi takut dengan neraka
dan syurga hanya angan-angan para pemuka agama

di sini..
di muka bumi ini
ketika kematian datang menghampiri
dan kiamat semakin mendekat
lalu.. apakah kita selamat ?

"selamat datang di akhir zaman"

"Rico widiarno"