Tuesday, June 22, 2010

Anak laki-laki dari dusun yang sunyi


engkau terlahir di antara lembah dan gunung
di sambut cahaya malam dan seberkas cahaya lampu minyak
suara tangisanmu memecahkan keheningan malam
jawaban dari harap cemas ayahmu...
jerih payah perjuangan ibumu.
dan dengan bangga mereka menyebutmu "anakku"


selamat datang di dunia yang kejam, kawan
selamat berjuang dari zaman yang congkak
selamat berlari untuk mengejar mimpi
karena, waktu tak mengenal belas kasih...


engkau adalah harapan...
laki-laki yang terbiasa hidup di kesunyian
biarlah alam yang menuntunmu..
dan langit jadi pedomanmu...
hamparan sawah taman bermainmu...

dengan bertelanjang dada, engkau menentang matahari
bertelanjang kaki, engkau menaklukan hari
hitam legammu, tanda ketegaran jiwamu
dan engkau seorang anak laki-laki, dari dusun yang sunyi


engkau begitu sederhana
jauh dari gemerlap kehidupan dunia..
yang selalu bahagia,walau kehidupan kadang tak ramah..
dan engkau tahu, hidup itu kadang tak mudah

engkau selalu tertawa
bercanda ria dengan teman sebaya
berlari riang di antara tanaman padi
bahkan, engkau tak perduli matahari yang telah meninggi


engkau anak laki-laki, dari dusun yang sunyi
bila suatu saat nanti, engkau telah pergi
di tempat yang telah engkau cari
dan, telah engkau dapatkan apa yang engkau ingini..
maka ingatlah, engkau lahir di sini
tempat seribu kenangan terpatri
tempat pertama kali, engkau menikmati sinar matahari pagi
Oleh: Rico Widiarno