Tuesday, November 15, 2011
Sesuatu Yang Berlalu
andai saja tetap di sini
sesuatu yang tak mungkin di nanti
karena tak ada satu janji
biar saja pergi berlalu dan mungkin tak kembali
mengapa harus begini ?
dan pertanyaan itu tak ada jawaban pasti
jadi mengapa harus di tangisi
biar pedih hadir menemani mimpi
andai tetap di sini...tapi tak disini
dan kelak aku mengerti
bahwa sesuatu itu tak ada yang pasti
dan semuanya tak sama lagi
terganti dengan pasti
Pekanbaru 15-11-2011
"Rico widiarno"
Saturday, October 22, 2011
Di Kolong Langit
di bayang-bayang negri ini kami berdiri
kaki-kaki lemah yang bertahan karena keadaan
menahan beban berat untuk melanjutkan sebuah kehidupan
lelah..., lemah dan suram
kami berdiri di negri yang kaya ini
menjemput harapan yang tak pernah pasti
hingga lelah menghantarkan senja...
memang beginilah adanya, tapi kami tetap bersahaja
kami masih tetap bermimpi
tentang negri di atas pelangi
yang di sana kami gantungkan harapan
disana keluh kesah ini kami simpan
kami masih tertawa
walau hidup seakan tiada guna, kami takkan berputus asa
biarlah... kami berjalan dengan apa adanya
melangkahkan kaki di bawah senja
agar kami tahu... Tuhan itu masih ada di atas sana
"rico widiarno"
Saturday, October 15, 2011
Aku Adalah Sang Nahkoda
di tengah laut lepas
luas dan seolah tiada terbatas
kapalku di ombang-ambing ombak ganas
badai takdir yang kuat menghempas
dimana laut biru yang tenang ?
bersama pantai berpasir putih yang terbentang
lambaian pohon kelapamu yang merayu
dan nyanyian camar yang riuh
aku rindu dermagaku saat ku berlabuh
tapi.... aku masih ingin berlayar
menantang dunia bersama kapalku yang tegar
berjelajah ke negri yang belum terjamah
ke tempat yang indah di sisi lain dari sebuah dunia
yang belum ku mengerti sebelumnya
aku ingin melewati seribu dermaga
bersama masa muda yang di kepalaku penuh dengan tanda tanya
bersama mimpi dan harapan yang ku bawa
aku akan ke ujung dunia.....
pasti...
kelak aku akan berlabuh
ketika lelah melewati waktu dan negeri yang jauh
ketika jawaban-jawaban telah ada di kepalaku
bersama muda yang tak lagi menggebu
kelak aku akan berlabuh
ku turunkan jangkar dan layar
kapalku kan bersandar
di sebuah dermaga ku hantarkan lelah
di sebuah negeri.....ku akan mengakhiri
"Rico Widiarno"
Saturday, October 8, 2011
Bidadari Tak Bersayap
betapa lembut wajah indah di terpa mentari
memandangmu di tepi yang sunyi
sesosok dewi..anggun bagai bunga bersemi
cantik dan menawan hati
engkau memang bukan bidadari
tapi memandangmu cukup memberiku arti
bahwa cinta ini tumbuh bersama datangnya angan
bagai kering yang tersirami air hujan
engkau memang tak bersayap
tapi hatimu telah membuatku melayang
ke dunia indah yang tak pernah terbayang
berkelana bersama tawa yang riang
engkau mungkin bukan bidadari
tapi di hatiku engkau telah mempunyai arti
dan kini ku tak ingin lagi sendiri
karena aku telah jatuh hati
maukah engkau berada di sisi?
menemaniku hingga akhir nanti
"Rico widiarno"
Friday, September 16, 2011
Menunggu Senja
siapa yang perduli
ketika senja telah memerah
hingga akhirnya perlahan-lahan sirna
menyimpan hari yang terlewati menjadi sebuah cerita
siapa yang perduli
ketika kaki yang tua dan renta
berjalan sendiri melewati sebidang sawah
menuju ke singgasana tempat tubuh melepas lelah..
dulu... dia muda dan gagah
dengan tangannya dia menggenggam dunia
dengan kakinya dia berlari
dengan senyumnya dia menepis panasnya mentari
tapi kini..
dia hanya menunggu senja
dengan perlahan dia mengayunkan tangan tuanya
dengan senyumnya dia menunggu senja memerah... dan akhirnya sirna
siapakah yang perduli?
"Rico Widiarno"
Di Tanah Negri Ini
di hamparan bumi yang luas
seakan kehidupan begitu buas
ketika langkah kian terhempas
mengapa seolah kami merasa tertindas
di hamparan bumi yang luas
ketika nafsu kian mengganas
bergejolak bagai larva yang panas
binatang buas yang tak pernah puas
wahai Tuhanku
di tanah negri ini kami tersedu
ketika sang penguasa kami tak tahu malu
berlomba-lomba mengejar sesuatu yang palsu
menutup mata hati demi sesuatu bagai debu
tak puas untuk di rengkuh, tak ingat apa itu tabu
Wahai Tuhanku
di mana kini rasa malu...
apakah telah menghilang dan menjadi masa lalu
apakah tak ada lagi kalbu
hingga kering dan terganti oleh batu
"Rico Widiarno"
Wednesday, July 27, 2011
Selamat Pagi Dunia
selamat pagi dunia
ajari aku untuk menggenggamu
tunjukan jalan untuk meraihmu
karena pagi ini aku memulai hidupku
mari tersenyum wahai pagiku
karena sedihku adalah lalu
dan gendrang langkahku telah ku tabuh
untuk maju memulai hari yang baru
Tuhan.. terima kasih karena telah memberiku mimpi
terima kasih telah memberiku kehidupan
karena semua pasti berarti
dan semua pasti punya tujuan
Oleh: Rico Widiarno
Sunday, July 24, 2011
Menanti Bidadari
ketika seorang laki-laki berdiri di tepian taman
termenung.. dan menatap dengan kosong kehidupan
entah apa yang ada di kepalanya
padahal keindahan telah ada di hadapannya
sedangkan wangi bunga semerbak bersama keindahan warnanya
bersama sepoi-sepoi angin mengibas wajah sendunya
dan kicauan hadir bersama pagi
di taman indah bersama sinar mentari
tetapi sang laki-laki masih berdiri
entah apa yang di nanti ?
apakah dia tdak jenuh bermain dengan sepi
dengan tatapan pedih dia menikmati hari
tapi dia tetaplah laki-laki
yang dengan egonya dia akan menantang matahari
dengan kesombongannya dia akan berlari
melawan kehidupan yang seolah terasa perih
biarlah taman ini menjadi saksi
karena sang laki-laki juga memiliki hati
yang juga tak pantas untuk di sakiti
terkadang rapuh dan akan luluh
mungkin... dia menunggu seorang bidadari
yang akan datang menemaninya bermain dengan hayalan
dengan sayapnya ia akan terbang ke awan
tertawa riang diantara bintang-bintang
Oleh Rico widiarno
Sunday, June 12, 2011
B.O.B.R.O.K
di sini tidak ada lagi harga diri
semuanya demi materi
bahkan tak ada lagi hati nurani
ketika hidup cuma duniawi
dan kejujuran cuma bualan
di sini tak ada lagi belas kasih
ketika nyawa murah meriah
hilang di tebas perang atas nama kekuasaan
oleh manusia hina yang bermandi darah karena tahtah
di sini tak ada lagi moral
ketika nafsu telah di obral
dan kesucian hanya kekolotan
kebejatan atas nama kebebasan
mungkin di sini tidak ada lagi agama
ketika Tuhan di ukur dengan logika
dogma cuma dongeng belaka
manusia tak lagi takut dengan neraka
dan syurga hanya angan-angan para pemuka agama
di sini..
di muka bumi ini
ketika kematian datang menghampiri
dan kiamat semakin mendekat
lalu.. apakah kita selamat ?
"selamat datang di akhir zaman"
"Rico widiarno"
Friday, June 3, 2011
Topeng-Topeng
sekilas aku melihat tawa atau murka
atau senyuman yang penuh kepedihan
sedang di hadapanku ada seribu wajah-wajah
silih berganti berbisik dengan perlahan
cuma kepedihan yang kulihat di matamu
tapi keriangan yang kau tunjukan padaku
cuma kehampaan yang ada di jiwamu
tapi gelak tawamu menggema membahana
siapa sebenarnya yang kau bohongi
sedang engkau menikmati kebahagiaan yang tak kau punya
bersandiwara, atas kepiluan yang kau jalani
apakah engkau setegar itu, atau memang engkau sekuat itu
entahlah...
karena sesaat engkau tertunduk dan terpuruk
lalu butir-butir bening itu mengalir di antara kelopak mata indah itu
entahlah... yang ku tahu, aku hanya melihat senyuman bukan keluhan
"Rico widiarno"
Tuesday, May 31, 2011
Anak Jalanan
bias-bias lampu jalanan menemanimu
bersama kehangatan dan dekapan yang tak kau punya
hanya emperan toko adalah hotel yang mewah
engkau berjuang sendiri melawan hari
berlari melawan terik mentari
bersama senyuman kecil engkau bernyanyi
dengan memakai alat seadanya engkau bermandi peluh
mengharap rupiah yang tak kunjung engkau rengkuh
di bawah lampu merah engkau menyambung nyawa
kecil,kurus dan kumuh...
bukan kehidupan seperti ini yang kau mau
tapi.. bukan kehinaan yang engkau tempuh
karena keras kehidupan itu telah ada di nadimu
bahkan, kelaparan pun tak membunuhmu
sendiri..
lengan-lengan kecilmu menyibak mentari
dengan nyanyian sumbangmu engkau mengharap belas kasih
dari manusia-manusia egois yang berjalan dengan bengis
manusia-manusia yang berjalan atas nama moderenisasi
yang telah melupakan apa itu hak asasi
manusia-manusia berdasi yang mungkin terlupa telah memiliki hati
manusia yang merasa derajatnya lebih tinggi dari gedung-gedung pencakar langit
padahal lebih hina dari aspal siang yang panas membara
apa mereka mendengar jerit tangismu
apa mereka mendengar keluh kesahmu
apa mereka mendengar kesakitanmu
tidak... bahkan mereka tidak ada waktu
walau hanya untuk sekedar mendengar nyanyianmu
tapi di sana masih ada senyuman
keriangan bocah-bocah yang mungkin telah melupakan impian
dan mungkin berfikir..seperti inilah kehidupan
keras dan kejam seolah tiada harapan
"Rico Widiarno"
Monday, May 2, 2011
Hati dan Cinta
hari ini aku tidak berbicara tentang wanita
tapi aku akan berbicara tentang cinta
karena yang ku tahu cinta itu dimana-mana
cinta itu ada di sini, di sana bahkan di seluruh dunia
cinta bukan hanya ada pada seorang pria kepada kekasihnya
cinta itu ada di hati seorang ibu terhadap anaknya
cinta itu ada pada seorang hamba kepada Tuhannya
dan cinta itu ada kepada seorang teman kepada para sahabatnya
hari ini aku tidak berbicara tentang kekasih
tapi aku akan berbicara apa itu hati
karena dengan hati kita bisa merasa..
merasa rindu,benci, bahkan bahagia
karena dengan hati ..kita merasa apa itu manisnya rindu
apa itu sakitnya pilu..
hati adalah sesuatu yang rapuh
yang remuk bila engkau galau
hati adalah sesuatu yang kokoh
yang mengeras bila engkau berkeras
dan hati itu hanya sebuah qalbu
segumpal darah yang di cipta agar kau merasa
bahwa engkau juga manusia
sebuah anugrah yang di cipta..
agar engkau selalu bersyukur kepada NYA
jadi jangan pernah bersedih
karena kita masih mempunyai hati
dan di sana masih ada cinta
cinta itu ada dimana-mana
dan yakinlah engkau pasti menemukannya
"Rico widiarno"
Thursday, April 28, 2011
Kupu-Kupu dan sang Bunga
sayap indah mu pernah di sini
di antara bunga engkau menari
sejenak engkau memberi warna
bersama bunga engkau merona
indah dan mempesona
tapi kini engkau tak di sini
dengan anggun engkau berlalu pergi
dan kini sang bunga melamun sepi
kuntumnya berguguran tak berarti
kini bungaku tak lagi berseri
kemana kupu-kupu ku pergi
yang dulu bersama bunga ia menari
menikmati waktu di bawah sang mentari
bersama hari-hari yang telah terlewati
biarlah kupu-kupu ku berlalu
karena bungaku telah tumbuh
dengan kuncup bunga yang kutunggu
yang kelak merakah indah menawan mata
hingga siapa saja terpesona
menunggu sang kupu-kupu lain menggoda
RICO WIDIARNO
Saturday, April 16, 2011
Sang Lelaki
biar saja petir menyambar ganas
tapi perasaan dan hati tak akan pernah puas
biar saja badai menggertak hingga pagi
karena semua akan berlalu dan pergi
laki-laki bukan menangis
tapi bertarung hingga meringis
bertahan dari bengis
dan berjalan dengan optimis
laki-laki adalah pejuang
yang akan berperang bila terkekang
tetap bertahan walau terhantam
melawan walau terhujam
tidak ada kata menyerah
tapi yang ada hanya mengalah
tidak ada kata lemah
tapi yang ada hanya iba
semua harus di hadapi
karena pengecut yang menghindari
laki-laki adalah pemberani
yang akan terus mengejar mimpi
walau mimpi berlalu pergi
tapi laki-laki akan tetap berdiri
karena laki-laki bukan makhluk lemah
yang bila kalah lalu terhina
RICO WIDIARNO
suatu hari ketika keputus asaan datang menghampiri
Tuesday, February 15, 2011
Kepada siapa ku kan bertanya?
ingin ku mendaki ke langit..
lalu ku bertanya kepada sang awan
kemanakah bidadari yang dulu pernah
menyemangati ketika ku lelah
menghiburku ketika ku sendiri
dan tempat untuk ku mencurahkan hati
tapi... yang ada hanya langit biru
yang hanya.. diam membisu
seolah tak mahu tahu..
bahkan ketika hati ini menyimpan rindu
dan burung-burung hanya membisu
karena mentari menertawaiku
karena ku hanya terduduk termangu
sementara sang bidadari masih enggan menemuiku
RICO WIDIARNO
Friday, February 11, 2011
LOVE ANGEL
ketika anak panahmu telah terlepas
dan dia akan terbang dihamparan bumi yang luas
menyatukan dua hati yang jauh berbeda
mengikat dua anak manusia.. tanpa mengenal kasta
maka di sanalah cinta itu bermula
dengan cinta kita punya arti
dengan cinta kita punya mimpi
dengan cinta kita punya kebahagiaan
dengan cinta kita punya harapan
dan dengan cinta kita tahu apa itu arti kehidupan
mengapa harus ada romeo dan Yuli
yang harus mati demi cinta yang suci
bukankah cinta itu bukan untuk di korbankan
sebab karena cinta.. kita mesti bertahan
cinta itu bukan untuk menyakiti
tapi untuk saling mengerti
cinta itu bukan untuk mainan
karena dia begitu banyak menyatukan perbedaan
mengapa terkadang cinta itu terbagi?
apakah tak cukup cinta itu untuk dimiliki
mengapa cinta itu terkadang hanya sebatas materi?
apakah cinta itu bagai sesuatu yang bisa di jual dan di beli
mengapa tak seperti mentari
yang selalu menyinari bumi tanpa pamrih
mengapa tak seperti rembulan
yang tanpa lelah menghiasi malam
menemanimu hingga ke peraduan
dan.. cinta itu tak dapat di paksakan
biarlah dia datang dengan perlahan
bila kelak dia telah pergi
maka usahlah engkau bersedih
karena panahnya akan membawanya kembali
tapi mungkin bukan dengan hati yang dulu lagi
bukankah cinta itu hilang berganti
Oleh: Rico widiarno
Tuesday, January 25, 2011
Putri jelita di balik tembok batu
dirimu adalah wanita di balik tembok-tembok batu
bersama kemewahan yang mengelilingimu
dan hamba yang siap melayanimu
hingga engkau terlupa..betapa sulit kehidupan itu
engkau adalah putri yang anggun
hingga membuat setiap hati tertegun
bersama pesona yang engkau punya
dan hati ini pun terlena
tapi engkau adalah putri di menara yang tinggi
hingga terlalu sulit untuk ku gapai
karena cinta yang ku punya...
tak sanggup membuatmu tergoda
aku adalah rakyat jelata
yang hanya bisa memendam rasa
andai aku pangeran yang gagah
akan ku sambut engkau dengan bunga
lalu ku bawa engkau ke istana mewah
bersama intan permata yang indah
memang..
katanya cinta tidak memandang segalanya
tapi harta dapat membalikan dunia
yang membuat orang baik menjadi hina
dan sahabat sejati menjadi musuh yang berbahaya
biarlah..
aku tetap di sini
mengagumimu di balik tembok batu ini
karena aku cukup tahu diri
engkau tak mungkin untuk ku miliki
Oleh: rico widiarno
Monday, January 24, 2011
Aku,kamu,kita tak sendiri
aku tidak sendiri..
karena bintang-bintang menemaniku
dan rembulan selalu tersenyum dengan sinar indahnya
menghibur hati yang sedang gundah gulana
dan ketika pagi tiba..
sang mentari akan hadir dengan ramah
membangunkanku dari singgasana
perlahan aku akan membuka mata
selamat pagi dunia
hari ini aku akan memulai segalanya
karena sesungguhnya kehidupan itu sangat indah
jadi buat apa berkeluh kesah
detik demi detik sang waktu kan berlalu
bersamaku berjalan di bawah langit biru
mengagumi betapa indah ciptaanMU
selalu bersyukur atas semua karuniaMU
aku tidak sendiri
karena burung-burung menemaniku bernyanyi
dengan sayap-sayap mungilnya dia terbang tinggi
keangkasa luas dan lalu kembali
dan kita tak sendiri
karena sahabat selalu tempat untuk berbagi
di saat riang dan di kala bersedih
itulah arti dari teman sejati
"rico widiarno"
Hanya sebuah motivasi
ketika jiwa,hati dan perasaan ini
telah kutinggalkan untuk waktu yang sangat lama
untuk melupakan cita-cita dan impian indah yang dulu
ingin ku genggam dan ku peluk ke dalam relung kehidupanku
kini aku di hadapkan pada satu titik kenyataan
sebuah keharusan untuk melanjutkan kehidupan
bangun dari semua mimpi-mimpi yang selama ini menemaniku
karena angan-angan itu bagaikan lorong-lorong yang gelap dan tak berujung
hingga terkadang kita tersesat dan tak berdaya untuk meraihnya
Inilah kehidupan bung....
inilah dunia....
jangan mengharapkan surga dengan bermimpi
jangan mengejar mimpi dengan berangan
dan bila segalanya tak sama seperti maumu
jalani saja apa yang di tuliskan untukmu
karena tangisan tak dapat mewujudkan keinginanmu
bangun dan berlarilah
kejarlah harapan dengan tanganmu
bila lelah menghampirimu
maka katakanlah dengan lantang
"tak ada yang tak mungkin"
(mencoba memotivasi diri sendiri)
rico widiarno
Subscribe to:
Posts (Atom)