Tuesday, May 25, 2010
Sahabatku aku baik-baik saja
Sahabatku..
aku baik-baik saja
aku seorang pria
mengapa aku harus berkeluh kesah
jika ini memang jalannya
aku akan berlapang dada
sahabatku...
aku seorang pria
aku tak selemah yang engkau kira
bila semua begini akhirnya
mengapa tidak aku terima
takdir yang telah di tulis olehNya
sahabatku..
aku seorang pria
yang telah terbiasa merasa
apa itu pahitnya cinta
apa itu pedihnya asmara
sahabatku....
masih banyak wanita disana
yang mungkin pantas untuk kucinta
dan semampuku akan ku damba
kuharap segalanya lebih indah
dan mungkin semuanya lebih mudah..
sahabatku..
aku seorang lelaki
yang terbiasa berjalan sendiri
jadi mengapa langkahku harus terhenti
oleh sesuatu yang tidak pasti
yang bahkan tak pantas untuk di tangisi
sahabatku..
bila suatu saat nanti engkau bertanya
apakah mampu aku melewatinya
maka aku akan berkata :
itu hal yang mudah..
dan aku lebih tegar dari yang engkau duga
bila aku tak sempurna..
mengapa aku tak mengalah..
karena aku yang salah
yang terlalu cepat untuk mencinta
berharap dari sesuatu yang sia-sia
sehingga hatiku terluka
tapi aku baik-baik saja
akan ku lewati semuanya dengan canda tawa
seolah semuanya tak nyata
dan di sini aku akan terus berkarya
dan aku akan baik-baik saja
karena semua pasti mengandung hikmah
bila semua tak terlihat mudah
mungkin aku sedang belajar untuk menjadi lebih dewasa
belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya...
hanya satu yang kupinta
percayalah"aku baik-baik saja"....
(untuk sesorang di sana yang merasa bersalah oleh hatinya)
Oleh:Rico Widiarno
Saturday, May 22, 2010
Aku dan cintaku
Inilah sebuah cinta
yang di pandang bukan hanya dari mata
sebab hati yang berkata
yang siap menerima semuanya
sebaik apapun dirimu
seburuk apapun engkau
aku tak perduli...
karena dirimu telah menjadi nadi
inilah sebuah cinta
yang merubah segalanya
keburukan menjadi indah
melengkapi yang tidak sempurna
inilah sebuah hati
mengapa takut menyakiti
bila semua menjadi suci
walau tak terucap sebuah janji
sedih...
marah...
kecewa..
adalah bagian dari bumbu duniawi
adalah lika liku yang memang harus terjadi
mengapa kita mesti takut tuk menghadapi
mengapa kita berlari dan terus berlari
inilah sebuah kehidupan
yang tak selalu bertemu dengan kebahagiaan
yang seolah hanya ketidak adilan
mendung hitam yang seolah jadi pedoman
biarlah ikhlas menjadi jalan
dan kesabaran menjadi jembatan
karena kita tak sendirian
semua manusia pasti mendapat cobaan
mengapa aku tak bisa menemani keluh kesahmu
mengapa aku tak dapat melihat canda tawamu
mengapa kita tak saling bercerita tentang kehidupan
mengapa kita tak saling melengkapi ketika dirimu tak merasa sempurna
berikanlah sedikit bebanmu di pundakku...
sungguh aku ingin memelukmu ketika tangismu jatuh
sungguh aku ingin bersamamu ketika ceria menghampirimu..
dan aku akan berkata"
"lihatlah matahari itu dia memang tenggelam sore ini ..
tapi dia akan bersinar esok hari....
bahkan ketika badai telah berhenti dia akan memberikan pelangi..
yang keindahannya mendamaikan hati..."
semuanya memang telah terjadi mengapa harus di sesali...
bukankah memperbaiki diri lebih berarti..
mengapa harus tenggelam oleh sesuatu yang tak berarti...
dan cinta akan menaklukan semuanya...
Oleh:Rico widiarno
Tuesday, May 18, 2010
Mengapa dia lagi..
Engkau bidadari
mengapa selalu di hati..
sedang engkau telah pergi..
dan mungkin tak pernah kembali
engkau bidadari..
mengapa selalu terbayang..
sedang engkau telah menghilang
dan bahkan tak terucap kata sayang...
engkau bidadari
ku coba tuk ku lupakan
tapi tak pupus dalam pandangan..
mengapa engkau begitu menawan..
engkau bidadari..
mengapa engkau lagi...
yang selalu berbisik di hati
seolah meninggalkan seribu janji..
engkau bidadari..
aku masih di sini..
yang mengingatmu dalam memory
seolah engkau ada di sisi..
engkau bidadari..
aku masih menunggu..
jawaban dari hatimu..
masih adakah cinta untukku..?
Oleh:Rico widiarno
Jalanku.....
semua harus segera di mulai
walau harus berjalan sendiri
aku akan mencoba tegar untuk menjalani
dan semua harus di lalui
biarkan mentari itu bersinar lagi
karena terangnya akan menuntun jalanku
biarkan burung-burung berkicau lagi
karena merdunya akan menghiburku..
semua harus segera di mulai...
karena sesuatu datang dan pergi
jalan cerita harus berlanjut
ini saatnya ku menikmati hidup
semua punya masa lalu
yang kadang terasa pilu
semua punya kenangan
yang indah bila di bayangkan
mengapa di kenang bila terasa pilu
mengapa mesti di bayangkan..
sebab semua telah berlalu
dan biarkan dia menjadi cerita semu...
mari kita lihat pelangi..
warnanya akan menghiasi hari
mari kita menghirup pagi
segarnya menenangkan hati..
ini hidup..
dan sekarang kita mesti berjuang
bertahan dari kejamnya waktu..
dari badai kehidupan yang pilu..
saatnya belajar dewasa..
karena hidup itu memang tak mudah..
bukan saatnya berkeluh kesah...
biarkan semuanya menjadi indah..
suatu saat pasti akan ku terima
apa itu buah dari kesabaran
yang di tanam dengan ke ikhlasan
dan di petik dengan kebahagiaan
kita tidak kalah..
kita hanya menjalankan takdirNya...
tidak ada keterpurukan...
kita hanya belajar untuk berdiri..
buat apa kemarahan..
bila senyuman kecil terasa lebih indah..
bila tertawa dapat mendamaikan segalanya..
bila canda dapat menghangatkan suasana..
buat apa menangis..
karena tangis bukan jawaban..
Oleh: Rico Widiarno
Saturday, May 15, 2010
Drugs...drugs...drugs..
Kau bilang, "kau mencintaiku"
Kau bilang, "kau takkan tiggalkan ku"
Kau bilang, "kau terlahir hanya untuk ku"
Kau bilang, "kau damai saat di sampingku"
Kau bilang, "kau kan selalu buatku tersenyum"
Kau bilang, "hanya aq yang bisa tumbuhkan cinta di hatimu"
Kau bilang, "hanya aq yang bisa buatmu bertahan"
Kau bilang, "hanya aq yang tercipta dari tulang rusukmu"
Kau bilang, "hanya aq penyemangat hatimu"
Kau bilang, "hanya aq yang membuat mu sempurna"
bOhong,,,, bohong,,,, bohong kau bohong...
jika memang semua katamu itu benar adanya..
kenapa kau lakukan ini padaku???
kenapa.... kenapa,,, kenapa????
tak terhitung lagi,,,
entah sudah berapa kali ku ingatkan engkau
jauhi... jauhi,,, jauhi,,,
kau bilang, sudah,, sudah,,, sudah..
tapi, kenapa smua jadi seperti ini...???
semua nya kini tlah terjadi
apa yang ku lakukan tanpamu???
BERSAMA SECARIK KERTAS MERAH JAMBU...
D KERTAS ITU, KAU TULIS ISI HATIMU
KAU MENCINTAIKU, KAU MENYAYANGIKU
benci,,, benci... benci...
aq benci dengan sema ini...
kepana kau pergi???
kenapa kau tinggalkan aku????
buktikan padaku kau mencintaiku...
buktikan padaku semua ucapanmu benar..
wahai cinta,...
sanggupkah aku tanpamu
bisakah aq tanpamu
bisalah ku jalani hidup tanpamu???
adalah kau lihat kesepainku, kehampaanku tanpamu!!!!!
di pusaramu aq berjanji...
kan ku penuhi segala inginmu, wahai kekasihku...
kasihku, mungkin ini yang terbaek untuk mu..
slamat jalan cintaku..
Kau kan slalu ada di hatiku,,
(pUISI ini pernah menjadi juara di Radio CBS FM, dalam acara Night Creativ)
by. Fatimah Sari Azzahra Harahap
Aku.. aku dan hanya aku
Aku,, adalah gambaran dari sebuah kegagalan,,,
aku,, adalah cerminan dari sebuah penderitaan,,,
aku,, adalah contoh dari sebuah kekecewaan,,,
aku terikat tanpa ada tali mengikat,,,
aku terkunci dengan hati perih,,,
aku terjepit diantara duri-duri tajam
aku menjerit tanpa suara
bicara tanpa kata
menangis tanpa air mata
haruskah,,,??
mampukah,,,??
bisakah,,,??
kapankah,,,??
sulit ku menjawab
semua berlalu bersama hari-hari yang begitu cepat
ku tak mampu berdiri,,,
ku tak mampu berlari,,,
aku.... aku hanya bisa diam, dan terdiam,,,
oleh: Fatimah Sari Azzahra Harahap
Tinggalkan semua mimpi
Disana nun jauh disana
mereka terus berlari tiada henti
sesekali menoleh penuh harap
insan yang mana mau berbagi
pagi telah berganti pagi
embun pun berkali-kali menusuk hati
mereka sesekali tersenyum penuh arti
hati ini terus bertanya
kenapa tiada tempat yang tersisa
kucoba ikut berlari, berlari bersama mereka
embun pagi ini sejuk sekali
membuatku ingin sekali berhenti
tapi mereka terus berlari
menarik tanganku dengan setulus hati
kata mereka aku harus lebih keras lagi
agar dapat menggapai yang hakiki
untuk tinggalkan segala mimpi
mimpi yang tiada henti
hingga akhitnya kembali dengan sesal yang tiada arti.
Oleh: Fatimah Sari Azzahra Harahap
(Special Thx to: My Brother Muhammad Amin)
Friday, May 14, 2010
Di taman ini
ku masih saja duduk dan menunggu di taman ini...
taman dimana kau dan aku selalu disini..
selalu kau berikan aku puisi-puisi terindahmu...
walau ku tau engkau bukanlah pujangga..
empat tahun yang lalu di taman ini...
kau minta aku menjadi kekasih hatimu...
tiga tahun yang lalu di taman ini
kau dan aku rayakan satu tahun cinta kita di taman ini
dua tahun yang lalu di taman ini
kau tetap yakinkan aku... cintamu hanya untuk ku dan masih hanya untuk ku..
dan,,,,, satu tahun yang lalu masih di taman ini jua...
tiada yang berubah, semua nya masih di taman ini...
tapi kini,,,,,,
tak ada lagi seperti tahun-tahun yang lalu
tak ada puisi terindah mu
tak ada lagi pesta kecil kita...
ku masih saat disini menunggu, entah apa yag ku tunggu...
mesti ku tau kau tak pernah lagi ada di taman ini
dan ku tau saat ini kau pasti melihatku
di taman surga yang lebih indah,,
Oleh: Fatimah Sari Azzahra Harahap
20 Sept 2005
tiada mendung, tiada gerimis, tiada hujan...
alu tersambar petir di siang menjelang sore...
dunia kiamat, hany itu yang ku rasakan..
alu tak kuat, da akupu tak sadarkan diri...
ayahku tlah pergi...pergi tuk selamanya
pergi dan takkan pernah kembali,,,
meski ku hanya meminta cukup sekali pertemukan aku..
ayahku pergi tinggalkan aku
tak ada lagi senyuman dan tertawa lapasnya
tak ada lagi nasehat yang cerminkan kewibawaannya
tak ada lagi marahnya yang mencerminkan kedisiplinannya...
ayahku telah pergi .... pergi tinggalkan aku...
upus sudah satu harapanku..
ku ingin ayahku menikahka ku saat hari bahagia itu datang menyapaku,,,
ayahlu telah pergi dan takkan kembali
ku kan peuhi semua janjiku
ku kan buktikan, ku kan jaga diriku dengan sebaik mungkin,,,
ayah,,,, ku mencintaimu,,,
ku kan jadi wanita yang terbaik...
terbaik untuk mu, untuk ibu, untuk semua yang mencinta..
i LoVe u, ayah..
Oleh:Fatimah Sari Azzahra Harahap
Spesial to my Father (Alm. P. Harahap)
(Puisi pernah menjadi jawara di Radio CBS FM Pekanbaru dalam ajang Night Creativ)
Cahaya itu...
hidup memang kadang tak indah
mengapa tak membuatnya menjadi lebih mudah
maaf bila aku tak sempurna
karena beginilah aku adanya
jangan menyalahkan cinta
karena manusialah yang membuatnya tercela
jangan menyalahkan takdir
karena jalan cerita telah terukir
kali ini sayap-sayapku telah patah
dan aku terjatuh di lembah antah berantah
terseok-seok dengan luka yang mengangah
dan malam tak sedikitpun memberikan cahayanya..
Terima kasih karena pernah memberikan cahayamu
walau hanya setitik tapi aku bahagia menyambutmu
walaupun engkau memberiku kegelapan itu lagi
tapi setidaknya cahayamu mampu menghangatkan hatiku
walau hanya sebentar sungguh aku bahagia..
aku mungkin jauh dari sempurna...
tapi apakah aku tak berhak untuk bahagia..
apakah aku tak berhak untuk memiliki sesuatu yang indah
apakah aku tak berhak mengejar semua yang tertunda...
bila ini memang jalanku aku akan terima
mungkin semua harus berlalu
dan akan ku kubur sedalam yang aku mampu
karena ku yakin semua akan indah pada waktunya
terima kasih untuk semuanya..
dan biarkan hujan ini menghiburku
dan rintik-rintiknya seakan sebuah lagu yang syahdu
menemaniku melewati waktu..
karena esok masih menungguku
dan aku akan berjalan perlahan membelakangimu
karena mentari pagi akan menyambutku
dan aku akan berkata " Selamat datang hari-hari baru"
Oleh: Rico Widiarno
terima kasih karena menemaniku menulis puisi ini "menemaniku menulis lagi"
Mencintaimu dalam bisuku....
tak ada yang tau tentang hati ku padamu
tak ada yang mengerti tentang apa yg telah ku rasa padamu
kau tau, rasa ini untukmu...
kau tau, rindu ini tertuju padamu...
hatiku tak mampu tuk mengungkapkan rasa...
bibirku tak berdaya tuk berucap "bahwa ku cinta padamu..
bahwa kau cinta pertamaku..
bahwa hanya kau yg mampu mengubah ku seprerti ini"..
tak pernah ada kata..
tak pernah ada canda tawa..
hanya hati ku yang mampu berkata...
"kau cinta pertama ku"..
ku simpan semua rasa ini..
ku bawa sampai sejauh ku berjalan..
ku simpan dalam kebisuanku..
berharap suatu saat nanti kau akan tau tentang rasaku..
tanpa pernah ku berharap dirimu kan jadi milikku..
6 tahun berlalu..
masih tersimpan rapat rasa yang ada,...
tak satupun yang mampu menghapus bayang mu di fikiranku..
Tuhan..
tak banyak ku pinta..
ku tak minta untuk menatapnya, walau ku tak mampu lagi tuk membayangkan indahnya wajahnya,,
berikan aku satu cara tuk ungkapkan semua rasa dulu pernah ada..
ku hanya ingin dia tau, tentang rasa yang dulu pernah ada, rasa yang sedari dulu ku pendam dalam...
ku hanya ingin dia tau.. hanya itu.. tanpa berharap lebih..
ku ingin memastikan tentang rasa dulu, yang dia juga tau..
di keheningan malam dengan cara yg indah, Tuhan dengar doa ku..
di 6 Tahun yg lalu rasa ini hanya untukmu..
sedari 6 tahun yang ku pendam rasaku pada mu...
benar.. aku Lah wanita yg mencintaimu dalam bisuku..
aku Lah wanita yg merindumu dalam kesepianku..
akulah wanita yang akan mengukir nama mu di dalam hatiku..
akulah wanita yang selalu menatapmu dari kajauhan ku..
kaulah yang aku cinta...
kaulah cinta pertamku..
kaulah yg telah membuat ku dewasa..
kaulah yg telah membuat ku terbius dalam rasa ku...
kaulah yang terlupakan olehku...
cinta pertama yang akan ku bawa sampai aku mati...
Oleh:Fatimah Sari Azzahra Harahap
Tuesday, May 11, 2010
Jatuh cinta
cinta katanya indah..
tapi aku pernah menderita karenanya..
cinta katanya menentramkan..
tapi mengapa aku gelisah karenanya..
cinta katanya suci..
tapi kenapa banyak yang hina karenanya...
apakah ada yang salah dengan cinta...
entahlah karena katanya cinta memberi kehidupan
walaupun banyak yang mati karenanya...
cinta itu hati..perasaan halus dan indah yang sulit untuk di ungkapkan..
hati itu segumpal darah penyanggah kehidupan di dalam dada...
entahlah....
dan aku sedang jatuh cinta..
perasaan yang terjadi sejak zaman adam dan hawa
walaupun tak seheroik rama dan sinta..
tapi aku juga manusia dan aku jatuh cinta...
apakah salah bila aku jatuh cinta...
apakah salah bila aku punya hati...
dan aku siap jatuh karenanya..
karena cinta...
karena cinta memang tak selamanya indah
oleh: Rico widiarno
Selamat tinggal cinta pertamaku
Dirimu memang selalu di hati
Tapi mungkin bukan dirimu yang pantas di nanti
wajahmu memang selalu ku kenang
tapi mungkin bukan wajahmu
yang kelak akan selalu kupandang
mengingatmu adalah hal terindah
tapi menggapaimu adalah hal yang tak mudah
melupakanmu adalah jalan terbaik
karena dirimu mungkin bukan yang terbaik
selamat tinggal cinta pertama...
selalu ada kesempatan kedua yang mungkin lebih baik
aku lelah menjadi pemuja rahasiamu
aku lelah menunggu suatu hal yang tak pasti.
dan aku lelah menanti dirimu...
karena kini harapan itu bukan dari dirimu
terima kasih karena mengenalmu
walaupun dirimu tak memberiku cinta
tapi mengagumimu mengajariku arti cinta
selamat tinggal cinta pertama
walaupun aku tak pernah memilikimu
tapi mengenalmu bukan suatu kesalahan terbesar dalam hidupku.
hari hariku akan berjalan tanpa dirimu..
selamat tinggal...cinta pertama..
semua ini akan menjadi kenangan manis dalam hidupku
oleh: Rico widiarno
Pekanbaru, 6 Agustus 2009
note:pengalaman pribadi
Ketika aku terjatuh
Silahkan panggil aku pengecut...pecundang..
atau apa pun sebutan kalian
karena disini aku terpuruk..
dan hampir tak berdaya..
seakan aku sendiri dan hampir terjatuh..
aku memang pengecut...
bahkan aku tak mampu memperjuangkan rasa cinta ini
rasa yang dimiliki oleh semua manusia..
bahkan aku tak berani bermimpi untuk bahagia
seakan dunia kelam di balik tembok-tembok ini
dan seakan aku takut menghadapi masa depan ini
ya Allah berikan aku petunjuk Mu..
Aku ingin bangkit.....
aku ingin keluar dari persembunyian ini
Aku ingin berlari sekencang-kencang nya
aku ingin berteriak sekuat-kuatnya...
dan berkata.."keluarkan aku dari belenggu ini"
"Tuhan tolong tunjukan aku satu tanda saja"
agar aku dapat mengerti untuk apa aku hidup
karena aku yakin.. hidup itu agar kita berguna untuk orang lain..
dan aku ingin aku hidup untuk membahagiakan orang lain
walaupun aku sendiri tidak bahagia
walaupun aku di sini memendam semuanya...
dan sekarang aku disini sendiri untuk mencoba bangkit
dan mencoba untuk tersenyum kembali.
Oleh: Rico widiarno
pekanbaru.29.januari.2010
Sang pungguk berhentilah merindukan bulan
ke delapan tahun ini
aku tak akan mengejar matahari
karena ku tahu aku pasti terbakar olehnya
aku tak akan mengejar rembulan
karena aku sudah cukup menikmati indahnya dari sini
wahai sang "pungguk" berhentilah merindukan bulan
lalu marilah kita nikmati cahayanya dari sini saja
hidup tidak mesti mengejar sesuatu
tapi bagaimana mencari sesuatu
bila suatu saat aku tidak menemukannya
maka akan ku tunggu ia datang padaku
karena yang ku inginkan belum tentu yang terbaik
pilihan itu adalah mengejar atau menunggunya
dan aku yakin
yang terbaik pasti akan datang
oleh: Rico widiarno
Terima kasih karena telah mencintaiku...
Tahukah kamu aku menanti hari ini
Hari dimana akhirnya dirimu menjadi milikku
dan aku menjadi bagian dari hidupmu
hari dimana kita akan mengisi lembaran hidup ini bersama
di kala sedih aku akan berada di sana untuk menghapus air matamu
di kala senang aku akan hadir untuk tertawa bersama mu
aku memang bukan laki-laki sempurna
tapi aku akan selalu mencoba untuk melengkapimu
aku memang bukan malaikat
tapi ingatlah aku akan selalu menjagamu
aku bukan pangeran
tapi akan ku bangun istana di hatiku ini hanya untukmu
aku bukan romeo
tapi cerita cinta kita adalah kisah paling indah yang pernah ku alami
aku bukan pujangga
tapi mencintaimu lebih indah dari seribu puisi
terima kasih telah menjadi bagian dari hatiku
yakinlah dirimu adalah bidadari terindah yang pernah di kirimkan untukku
yakinlah engkau akan menjadi ratu yang bertahta di istana hatiku
yakinlah engkau akan menjadi puisi terindah yang pernah ku tulis
dan yakinlah engkaulah pelengkap hidupku
terima kasih karena telah mencintaiku
Oleh:Rico widiarno
note:di dedikasikan kepada sahabatku yang telah berhasil mengejar cintanya dan telah mendapatkan wanita pujaan hatinya :yudi dani dan juga buat pacarku kelak...
Apakah engkau ini wahai Segumpal Darah..
engkau segumpal darah
mengapa mengalahkan logika
mengapa dapat menguraikan air mata
mengapa dapat menumpahkan darah
apakah engkau begitu berharga
hingga banyak yang memuja
apakah engkau begitu hina
hingga banyak yang menderita
engkau segumpal darah
di balut dengan hawa nafsu
di hias dengan kebahagiaan semu
dan di tanam oleh kepongahan manusia
bila engkau tumbuh
seakan hidup penuh warna dan bahagia
bila engkau musnah
seakan hidup tiada guna
engkau bukan madu
tapi terasa manis di dada
engkau bukan racun
tapi dapat membunuh banyak nyawa
Oh Tuhan
benda macam apa yang engkau ciptakan ini
yang membuat manusia lupa diri
yang membuat manusia kehilangan jati diri
yang membuat manusia diantara hidup dan mati
engkau begitu indah
bila di sebut cinta
dan engkau begitu bijaksana
bila bernama hati
Oleh: Rico Widiarno
Hari ini........... 27/4/2010
Selamat malam bidadari sendu
selamat malam bidadari sendu
yang terhanyut di kesendirian
apakah bintang tak cukup indah bagimu
atau bulan tak cukup menawan di kala malam
mengapa mendung menyelimuti hatimu
mengapa kabut tak urung berlalu..
seakan malam selalu mencekam
dan langit seakan,senyap,sepi, diam
selamat malam bidadari sendu..
mungkin dingin akan menemani sepi mu
dan malam ini pun akan segera berlalu
menyaksikan engkau hanya membisu
Oleh:Rico widiarno
Pekanbaru...16 april 2010
Puisi Sebuah Batu
Engkau angkuh dan kokoh
diam tak perduli zaman
bisu menantang waktu
tegar di terjang angin
engkau seolah abadi
walau hari akan berhenti
dan bumi tak lagi berseri
seolah saksi yang tak perduli
tapi retakanmu terlihat kelemahanmu
apakah engkau lelah dengan keangkuhanmu
apakah engkau lelah dengan ketidak perduliamu
apakah engkau lelah dengan kebisuanmu
dan engkau hanya sebuah batu
yang akan terkikis oleh tajamnya angin
yang rapuh oleh lembutnya air
yang akan hilang oleh kejamnya zaman
---Rico widiarno---
Subscribe to:
Posts (Atom)